Mohon tunggu...
Akbar Dwinugroho
Akbar Dwinugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Halo!! Nama saya Akbar, saya memiliki hobi belum tahu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Sukses Ternak Nila Bioflok Untuk Pemula

21 Februari 2024   15:44 Diperbarui: 21 Februari 2024   15:46 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Digital Meter Indonesia.com

Sebaiknya kamu mengetahui kriteria pemilihan jenis beni ikan nila untuk tujuan budidaya yang sesuai berikut ini:

  • Pilih benih ikan nila Anda dari tempat pembenihan ikan nila bersertifikat.
  • Ikan nila yang sudah dipanen umumnya dijual dalam bentuk bibit ikan nila yang berkualitas, maka dari itu pilihlah bibit ikan nila yang berkualitas, bebas cacat, sehat, dan bebas patogen.
  • Terdapat biji berwarna mengkilat seukuran dua sampai tiga jari.
  • Pastikan warna benih sama dan berat tiap benih kurang lebih 30 gram.
  • Benih ikan nila unggul berkelamin tunggal (kebanyakan jantan).

5. Penebaran benih ikan nila

Berikut ini cara menebar benih ikan nila:

  1. Pilih untuk menabur pada pagi atau sore hari.
  2. Mohon pengaturan media (aklimasi) secukupnya untuk menghindari terjadinya stress pada benih ikan nila akibat perbedaan kualitas media (kualitas udara).
  3. Benih ikan nila dapat disterilkan dari berbagai jenis hama dan penyakit.
  4. Larutkan 6ml Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM ke dalam ember/bak dan aduk hingga merata.
  5. Isi ember/bak dengan air kolam dan tunggu 5 menit lagi.
  6. Proses ini dilakukan sedemikian rupa sehingga ikan nila tidak stres.
  7. Sebarkan benih dengan hati-hati di kolam terpal.

6. Pemberian pakan nila

Saat memberi makan ikan nila, berikan pakan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan suplemen.
Makanan ikan nila terdiri dari dedak, remah kelapa, pelet, sisa dapur, dll. Untuk lebih mengoptimalkan budidaya nila kamu, kami merekomendasikan penggunaan Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM yang dicampur dengan pakan nila kamu.

Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM adalah suplemen nutrisi organik cair yang mengandung mineral penting bagi ikan dan udang serta bakteri patogen yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan berbagai jenis ikan.

Cara pemakaiannya adalah dengan menyemprotkan atau menaburkan 6ml Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM secara merata di kolam bioflok. Selain menggunakan pakan pelet, pemberian pakan biasanya :

  • Protein 20 - 30%
  • Lemak 70% (maksimum)
  • Karbohidrat 63 - 73%.
  • Makanan hijau meliputi: Kaliandra, Kalykina atau Batu Kecubung, Kipat, Kihujan
  • Gunakan 10ml/kg Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM dalam pakan ikan Kamu setiap hati.

7. Pemberian Probiotik pada ikan nila

Pemberian suplemen nutrisi tambahan pada ikan nila membawa banyak manfaat dalam budidaya ikan nila. Antara lain, kualitas tambak udara semakin membaik dan jumlah serta spesies plankton meningkat.Artinya ikan nila tumbuh lebih cepat, sehat, dan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Cara mengaplikasikan suplemen tambahan menggunakan Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM:

  1. Tuangkan air ke dalam ember kecil.
  2. Tuangkan suplemen nutrisi organik cair dari GDM Fisheries Specialists dengan volume 6 ml/m2.
  3. Aduk hingga terbentuk massa yang homogen.
  4. Spesialis Perikanan GDM Sebarkan larutan suplemen organik cair secara merata ke seluruh kolam.
  5. Gunakan Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM setiap 10 hari.

8. Cara pemeliharaan ikan nila bioflok

A. Pengantian udara

Sistem budidaya kolam bioflok berbeda dengan kolam atau akuarium pada umumnya. Udara di kolam bioflok cenderung mudah terkontaminasi karena tidak terus menerus diaduk dan kandungan amonia di dalam airnya keluar.
Berikut beberapa tips agar kolam bioflok Anda tidak cepat kotor:

  1. Gantilah air kolam setiap 10 hari sekali atau tergantung tingkat kontaminasi pada udara kolam.
  2. Kemudian gunakan Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM setelah setiap penempatan udara.
  3. Mengurangi volume sebanyak 1/3 menjadi 1/2.
  4. Selanjutnya tambahkan air bersih dan gunakan Suplemen Organik Cair GDM Aquatic Specialist seperti sebelumnya.

B. Pemantauan hama dan penyakit

Dalam keadaan normal, penyakit pada ikan nila tidak terlalu memprihatinkan. Namun jika budidaya ikan nila dilakukan secara intensif dan skala besar, maka risiko penyebaran penyakit harus diperhatikan. Tindakan pencegahan meliputi pengolahan dasar kolam dengan pengeringan, pengapuran, dan pemupukan. Selanjutnya, pasang filter atau saringan di pintu masuk udara dan lakukan pengendalian hama secara mekanis untuk mengurangi kepadatan ikan.

Kesimpulan Ternak Nila Bioflok Untuk Pemula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun