Mohon tunggu...
Akbar Mappiare
Akbar Mappiare Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya orang yang sangat sederhana... Namun saya punya semangat tuk belajar... tuk menjadi orang yang lebih baik....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Minat dan Bakat

28 Februari 2011   14:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:11 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini merupakan waktu para siswa SMA melakukan persiapan untuk menghadapi UN dan SNPTN. Ada yang meningkatkan kuantitas belajarnya, ada yang membeli buku yang banyak, dan bahkan ada yang rela menghabiskan uang banyak untuk mengikuti bimbingan belajar yang mereka yakini mampu membuat mereka matang dalam menghadapi ujian tersebut. Mereka melakukan hal tersebut tidak lain karena mereka ingin meraih cita-cita mereka yang diawali dengan memasuki jurusan yang berkualitas.

Banyak siswa berlomba-lomba memasuki fakultas yang bergensi. Salah satunya yaitu Fak. Kedokteran. Mereka yakin bahwa dengan memasuki fakultas tersebut, mereka bisa memperoleh masa depan yang cerah. Padahal untuk apa kita memiliki karir kalau kita sendiri tidak bahagia dalamnya.

Dalam memilih fakultas, sebaiknya melihat dari segi minat dan bakat anda. Dengan adanya minat, anda mampu melewati proses perkuliahan tersebut dengan enjoy. Apapun masalah yang Anda hadapi dalam perkuliahan akan terasa mudah karena hati yang berbicara. Namun Anda juga perlu memperhatikan bakat yang Anda miliki. Apabila Anda memasuki fakultas yang memang bakat disitu, Anda akan lebih mudah mencerna perkuliahan yang Anda alami. Anda akan lebih cepat dan menguasai dibanding teman Anda yang tak memliki bakat. Bayangkan saja, kalau orang yang tak memliki bakat, dia akan merasakan kesulitan dalam memahami sesuatu karena dia harus memulai dari nol.

Ada pertanyaan yang seru, Gimana kalau minat dan bakat kita tidak berada pada satu jurusan tapi berberda jurusan.??? Ato dengan kata lain Anda minat di jurusan ini dan bakat Anda berada pada jurusan lain. Saran saya, Anda sebaiknya memilih jurusan yang sesuai minat Anda. Dimana Anda betah, maka pilihlah jutusan tersebut. Bukan berarti bakat tidak penting, tapi sebaiknya Anda memilih yan g sesuai mnata Anda karena bakat itu mampu terasah sendiri apabila Anda memiliki kesungguhan. Tidak sulit mengasah bakat kalau kita punya minat yang besar dalam jurusan tersebut.

Hidup ini hanya sementara. Nikmati hidup ini dengan kelegahan hati. jagalah verada dalam tekanan dengan memilih jurusan yang tidak sesuai dengan  hati nurani Anda. Untuk apa berada dalam jurusan bergengsi namun tiada kebahgian batin yang diperoleh..

Sekian, mudah-mudahan dapat bermanfaat,.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun