Mohon tunggu...
Akbar Fahmi
Akbar Fahmi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bercita-cita menulis buku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Kantung Empedu Harus Dibuang?

28 September 2012   22:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:31 8095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Malam itu seorang wanita gemuk usia 40 tahun datang ke IRD dengan keringat dingin bercucuran dan wajah pucat menahan nyeri hebat. Berkali-kali dia teriak sambil memegangi perutnya, seakan ada tombak yang sedang menusuk lambungnya...

Keluhan nyeri perut hebat pada perut kanan atas memang cukup jarang terjadi. Sejauh ini dalam satu bulan rata-rata hanya ada 1-2 kasus di Instalasi Rawat Darurat, tetapi kasus ini perlu diwaspadai secara cermat khususnya bagi kita populasi asia, karena penyebab batu empedu orang asia berbeda dengan orang eropa dan amerika.

Nyeri perut kanan atas banyak sekali kemungkinan penyebabnya: batu empedu, gangguan pembesaran liver, tukak lambung dan masih banyak lagi. Cara membedakan apakah ini batu empedu atau tidak adalah dengan wawancara dan pemeriksaan fisik yang cermat. Dua metode tersebut biasanya sudah dapat menentukan letak kelainannya pada saluran empedu atau bukan. Untuk menentukan apakah penyebabnya batu empedu atau bukan, pemeriksaan USG dapat dilakukan. Pada gambaran hasil USG batu empedu akan memberikan gambaran bayangan akustik (accoustic shadow). Anda tidak perlu repot untuk mengetahui apakah ini bayangan akustik atau bukan karena radiolog yang akan membacakan hasil USG pada anda.

Penyakit batu empedu (kolelitiasis) memiliki gejala yang khas: nyerinya sangat hebat, bersifat hilang timbul (kolik), letaknya pada perut kanan atas dan biasanya nyeri menjalar sampai ke punggung kanan atas. Nyeri biasanya meningkat dan menetap pada setengah jam pertama dan akan berkurang dalam satu hingga lima jam. Nyeri karena batu empedu biasanya berlangsung mendadak pada malam hari. Keadaan ini yang sering membuat keluarga panik dan khawatir, karena saat salah satu anggota keluarga anda terserang nyeri batu empedu, sakitnya bukan main. Nyeri karena batu empedu juga sering muncul 15 menit hingga 2 jam setelah makan, terutama makanan berlemak. Nyeri karena batu empedu sering disertai mual dan muntah, karena rasa nyeri yang luar biasa. Semoga anda dan keluarga anda tidak pernah menderita penyakit ini.

Kritis dalam Berobat

Informasi ini terpaksa saya cantumkan agar anda dan keluarga anda lebih cermat saat menjalani pemeriksaan di IRD karena terkadang tidak jarang dokter akan meminta pemeriksaan yang kurang perlu karena untuk menyingkirkan banyak kemungkinan penyakit. Sayangnya sebagian besar pemeriksaan yang kurang perlu tersebut biayanya relatif sangat mahal.

Di tempat saya, pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis batu empedu adalah laboratorium darah lengkap, laboratorium fungsi liver dan USG. Darah lengkap perlu diperiksa karena pada keadaan sel darah putih (leukosit) sangat tinggi, dokter akan curiga telah terjadi penyulit berupa jebolnya kantong empedu (perforasi), jaringan empedu telah mati dan membusuk (gangren) atau peradangan saluran empedu. Fungsi liver yang saya maksud dalam hal ini adalah bilirubin direk, total, alkali fosfatase, transaminase dan amilase. Bila semua nilai lab diatas meningkat disertai gejala penyakit kuning, maka berhati-hati lah telah terjadi kebuntuan saluran empedu (ikterus obstruksi). USG diperiksa untuk memastikan apakah ada batu dalam empedu. Pemeriksaan diatas relatif murah dan cukup akurat untuk menegakkan diagnosis batu empedu.

Tidak jarang karena panik beberapa dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan CT-Scan. Pemeriksaan ini kurang dapat membantu menegakkan diagnosis batu empedu karena sulit membedakan apakah itu batu empedu atau cairan empedu. Pemeriksaan ini juga biayanya relatif mahal, sehingga sebaiknya anda lebih kritis saat disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini. Pemeriksaan CT-Scan perlu dilakukan bila ada kecurigaan penyakit kanker liver, kanker pankreas atau nanah pada liver (abses hepar).

Pemeriksaan lain yang cukup mahal namun perlu untuk dilakukan bila ada kecurigaan kebuntuan saluran empedu (ikterus obstruksi) adalah kolangiografi perkutan transhepatik (PTC), Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography (ERCP), dan Magnetic Resonance Cholangio Pancreatography (MRCP). Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada kondisi-kondisi khusus, tetapi berusahalah kritis pada dokter tentang alasan dilakukan pemeriksaan tersebut karena biayanya relatif mahal.

Mengapa orang Asia perlu operasi?

Sebuah jurnal penelitian yang terbit pada tahun 1996 di Singapore, melaporkan bahwa di dunia ini ada dua jenis batu empedu: Western Type (kolesterol dan pigmen hitam) dan Asia Type (pigmen coklat). Memang saat ini jumlah pasien dengan batu empedu western type mulai meningkat di Singapore dan asia type mulai menurun. Hal tersebut mungkin disebabkan adanya imigrasi besar-besaran masyarakat barat menuju Singapore, tetapi secara genetik orang asia memang memiliki batu empedu dengan jenis yang berbeda dari orang amerika atau negara barat yang lain. Hal inilah yang menyebabkan penatalaksanaannya berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun