Direct Message from @doc_E to @quirralova
Ah, kamu sok tau hahaha. Siapa bilang saya sudah di tempat kerja ? Saya juga baru bangun dan langsung kirim pesan ke kamu. Hari ini kamu nggak siaran ya ?
Rara semakin ge-er dan kegirangan sendiri.
Direct Message from @quirralova to @doc_E
Oh ternyata baru bangun juga ? Hahahaha kalau gitu, selamat bersiap-siap ya. Iya hari ini saya nggak ada jadwal siaran. Kenapa ? Kangen suara saya ya ? *joking
Direct Message from @doc_E to @quirralova
Hahahaha iya tau aja, saya memang kangen banget sama suara kamu. Saya baru aja pulang dari Amerika, makannya bisa share di program kamu kemarin. Yaudah, saya mau siap2 dulu. Bye, Quirra.
Rara yang membaca tulisan ‘ Bye, Quirra. ‘ langsung lemas dan kecewa. Selalu begini, percakapannya dengan Doc E tidak pernah lama. Akhirnya dengan malasnya, Rara berjalan ke kamar mandi. Setelah itu, ia membuat kopi dan mengecek kotak pos kecil yang ada di depan pintu apartemennya. Ada beberapa surat untuknya. Ia mengecek surat-surat itu sambil ngopi dan nonton Disney Channel kesukaannya.
“ Untuk Ravionna Aquirraz …. Untuk Raviona Aquirraz …. Yah tagihan semua isinya ! Gue kira gue dapet surat kenaikan gaji. “ dengus Rara sambil melempar surat-surat itu ke atas meja dan lalu menghirup kopinya.
Tiba-tiba handphone-nya berbunyi. Ada nama Lisa disana. Rara mengangkatnya.
“ Ra, gue ditawarin Vina buat ngajar kelas privat adult nih. Cuma gue nggak bisa. Lo mau nggak take over kelas privat ini ? Your student-soon-to-be ini dokter. Dia mau ambil ujian sertifikasi dokter dan butuh TOEFL score. Dia jago conversation, tapi pengen ngasah grammarnya biar bagus di TOEFL-nya. Lagian dia juga ntar ikutan kelas lo yang baru. “ kata Lisa.
Vina yang dimaksud Lisa adalah Principal dari institusi tempat mereka ngajar.
“ Errrr … ya boleh aja sih. Emang kenapa lo nggak bisa ?” ujar Rara.
“ Gue lagi nggak mau ambil kelas malam nih. Kata Vina sih nggak papa, tapi gue disuruh cari teacher yang mau. Ya gue tawarin aja ke lo. Secara dia ini juga bakal ikut kelas conversation lo malam ini. “ kata Lisa.
“ Yaudah, ntar gue mulai ngajar privatnya jam berapa ? tanya Rara.
“ Jam setengah tujuh sampe setengah delapan. Abis itu langsung lanjut kelas conversation lo. “ jawab Lisa.
“ Sip. I’ll see you there. “ sahut Rara.
“ Yeay, thank you Ra. See you too ! “ ujar Lisa kegirangan.
Setelah Rara memutuskan sambungan telepon dengan Lisa, ia melamun lagi.
“ Gila, rajin banget ini dokter sampe les dua kelas. Hmmm …. semoga aja lancar. “ batin Rara.
TOEFL = Test of English As A Foreign Language