Mohon tunggu...
akat nariw
akat nariw Mohon Tunggu... -

Merindukan belaian seorang pemilih yang memilih... dan menjadi inspirasi menguraikan tumpukan kata yang tak dapat diuraikan oleh matematika..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Do'a ku untuknya...

4 Juli 2010   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doaku untuk Nya..

Lusa aku baru membaca karya-karya indahnya. Namun kemaren aku dikejutkan dengan petir disiang bolong, yang menggelegar dahsyat mengguncang jiwa.

Apa yang kubaca dari tulisannya membuat aku seperti manusia bodoh yang paling berdosa dimuka bumi ini. Saat itu dia sedang terbaring melawan maut, hidup atau mati.

Aku tertegun, aku menangis.. aku berteriak didalam hati. argggghhhh

Serasa dunia ini hampa, sunyi dan tak ada gairah yang tersisa untuk melanjutkan kehidupan.

Rasa berdosa menyelimuti hati yang tak dapat kusingkirkan.

Jiwa yang diam, mati sesaat terhentak dengan seruan Azan Ashar…disaat itu.

Akupun mendatangi panggilanNya

Namun saat ini sangat berbeda, seakan kekhusu’an lebih terasa atau apakah ini penjelmaan setan yang melekat kepada Rindu seorang hamba.. aku gak tahu..

Yang kuinginkan saat ini adalah mengharapkan kesehatan untuknya… dan hanya untuknya…

Jikalaupun apa yang kumiliki dapat digadaikan untuknya… kuikhlaskan seluruhnya..

Ya Rabbi..

Maha suci Engkau atas nikmat dan karunia yang telah kau berikan untukku dan untuknya.

Ya Rabbi..

Aku datang kepadaMu diwaktu ashar yang penuh keberkahan sebagaimana janji dalam firmanMu

Maha suci Engkau wahai Zat yang Maha menepati janji.

Ya Rabbi..

Ampunilah aku yang telah berbuat kealpaan terhadap diriku dan diri orang lain.

Ya Rabbi..

Kabar yang kubaca membuat aku menderita hingga lutut ini tidak dapat melangkah untuk melanjutkan bersujud secara berjamaah kehadiratMu..

Ya Rabbi..

Jikalau masih ada kebaikan dari diriku.. jadikanlah ganti untuk kesehatannya

Jikalau ada kejahatan yang melekat padanya… ampunilah ia dari doa ku dan doa orang-orang yang dekat dengannya.

Sungguh Ya Rabbi..

Waktu ashar menjadi saksi munajatku untuknya..

Sehatkan dia..sehatkan dia.. dan biarkan dia bahagia dengan waktu tersisa yang ada pada dirinya…

Ya rabbi..

Maafkan aku atas apa yang telah kulakukan untuknya… Engkau Maha Tahu atas apa segalanya.

Ya rabbi..

Tunjukkanlah kebesaraan Mu untuk ku dan untuknya…

Beri dia waktu untuk sehat.. dan melanjutkan berbagi kepada semua tentang kebesaran dan cinta Mu .

Ya Rabbi..

Bukan jasad yang ingin ku miliki darinya.. Tapi hati ikhlas,ketabahan.. dan cintanya karena Mu…

Aku sayang dia ya Allah sebagaimana aku menyayangi diriku dan ibuku..

Aku sayang diriku dan ibuku tidak melebihi sayang dan cintaku kepada Mu

Maafkan aku yang tak dapat merangkai kata indah dalam doa..

Engkaulah tempat berlindungku dan sebaik-baiknya tempat berlindung..

Berikanlah keberkahan kepada baginda Rasulullah Muhammad saw

Segala Puji bagimu ya Allah.. Tuhan semesta alam..

======================

Buat "kawan" disana.. smoga engkau bahagia ...

berjuanglah.. jangan bersedih.. aku selalu berdoa untukmu..

Berdoa dan trus berdoa hanya untuk mu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun