Mohon tunggu...
akastarana
akastarana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Dirimu akan abadi dalam karyaku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembar Kata

17 Maret 2023   23:56 Diperbarui: 18 Maret 2023   00:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/56peWbU

aroma yang lembut dan malam yang peluk
telah kutuliskan kau dalam kata-kata
yang menjelma menjadi hujan yang manis.

di hadapan waktu yang tak lagi bersuara,
aku menyimpanmu di dalam sunyi yang patah-patah.

dan membiarkan namamu menjadi himne panjang
yang diulang-ulang ingatanku.

- J.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun