UIN Bandung KKN Kelompok 442: Transformasi Sampah Menjadi Rupiah

Pakuhaji, 29/08/2024 -- Dalam upaya mewujudkan desa yang bersih dan berkelanjutan, Kelompok 442 KKN UIN Bandung telah berhasil melaksanakan berbagai program inovatif. Salah satu program unggulan yang mencuri perhatian adalah inisiatif pengelolaan sampah berbasis Rumah Bottle. 

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, kelompok ini telah berhasil menjangkau empat Rukun Tetangga (RT) di wilayah RW 02, yaitu RT 05, RT 06, RT 07, dan RT 08.

Dokumen Pribadi/KKN UIN Bandung meyerahkan model Rumah Botol kepada RT 07

Melalui program ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam mengelola sampah rumah tangga mereka. Dengan mengubah botol plastik bekas menjadi wadah yang berguna, tidak hanya masalah sampah dapat teratasi.

Dokumen Pribadi/ KKN UIN Bandung meyerahkan model Rumah Botol kepada RT 08

Baca juga: Warisan Ilmu dan Kebaikan untuk Generasi Muda, KKN UIN Bandung 2024

 Tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan.

 Tagline "dari sampah menjadi rupiah" menjadi semangat bagi seluruh pihak yang terlibat untuk bersama-sama mewujudkan desa yang lebih sejahtera.

Dokumen Pribadi/ KKN UIN Bandung meyerahkan model Rumah Botol kepada RT 05

Dukungan penuh dari Aparat Desa dan Karang Taruna RW 02 semakin memperkuat semangat gotong royong dalam pelaksanaan program ini. Kehadiran mereka sebagai mitra strategis menjadi bukti nyata bahwa upaya bersama dapat menghasilkan perubahan yang signifikan.

Selain program Rumah Bottle, Kelompok 442 juga turut berkontribusi dalam menyukseskan acara penutupan KKN UIN Bandung yang berlangsung meriah di Alun-alun Desa Pakuhaji. Bersama kelompok KKN lainnya, kelompok 442 telah merancang konsep acara yang menarik dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk perangkat desa dan dosen pembimbing lapangan. Acara ini menjadi ajang untuk menampilkan hasil-hasil kegiatan KKN yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.

Dalam rangka memastikan kelancaran kegiatan keesokan harinya, kelompok 442 juga telah mengadakan rapat evaluasi dan pengarahan di Posko Perempuan. Rapat ini bertujuan untuk membahas segala hal terkait dengan pelaksanaan program, mengidentifikasi kendala yang mungkin timbul, serta menyusun strategi untuk mengatasi tantangan ke depan.

Baca juga: Pakuhaji Siap Berbenah, Rumah Botol Siap Jadi Jalan Kelola Sampah

Tentang KKN UIN Bandung Kelompok 442