Mohon tunggu...
KKN SISDAMAS 442
KKN SISDAMAS 442 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Official akun Kuliah Kerja Nyata Sisdamas 442 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang dilaksanakan dari tanggal 28 Juli - 31 Agustus 2024 di Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Traveling Sambil Keliling : Petualangan Healing ala KKN 442 SISDAMAS

10 Agustus 2024   22:44 Diperbarui: 10 Agustus 2024   22:51 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi / Anggota KKN 442 di Pintu Masuk Curug Masigit Subang

KKN 442 SISDAMAS - Siapa sangka, kegiatan traveling yang sering kita lakukan ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan bagi kesehatan mental kita, terutama bagi para anggota KKN 442 SISDAMAS yang telah bekerja keras selama beberapa bulan. Dari sudut pandang neuro-psikologi, traveling bukanlah sekadar kegiatan rekreasi, melainkan sebuah proses penyembuhan yang kompleks bagi otak kita.

Saat kita traveling dan menjelajahi tempat-tempat baru, otak kita akan mengaktifkan jaringan DMN. Jaringan ini berperan penting dalam proses mengingat, merenung, dan berimajinasi. Dengan kata lain, traveling memberikan ruang bagi otak untuk beristirahat dari rutinitas sehari-hari dan mengeksplorasi ide-ide baru.

Dokumen Pribadi/ KKN 442 di Pasar Malam Tanjungsiang
Dokumen Pribadi/ KKN 442 di Pasar Malam Tanjungsiang

Setiap kali kita mengalami hal baru atau menyenangkan saat traveling, otak kita akan melepaskan dopamin, hormon yang terkait dengan perasaan senang dan bahagia. Dopamin ini akan membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood kita.

Traveling juga dapat memperkuat koneksi saraf di otak, terutama di area yang terkait dengan memori dan pembelajaran. Hal ini karena kita akan terus belajar hal-hal baru selama perjalanan, seperti budaya, bahasa, dan makanan.

Stres kronis dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitif. Traveling dapat membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol dalam tubuh dan memulihkan keseimbangan hormon.

Dokumen Pribadi/ Curug Masigit Subang 
Dokumen Pribadi/ Curug Masigit Subang 

Manfaat Traveling untuk Anggota KKN

Bagi anggota KKN 442 SISDAMAS, traveling setelah berkegiatan di Desa Pakuhaji selama 2 pekan dapat menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Selain itu, traveling juga dapat memberikan manfaat lain, seperti:

Dengan mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu dengan orang-orang yang berbeda, anggota KKN dapat memperoleh inspirasi baru dan meningkatkan kreativitas mereka. Traveling bersama teman-teman KKN dapat memperkuat ikatan sosial dan menciptakan kenangan indah yang akan bertahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun