KKN 442 SISDAMAS -Â Hari kedelapan KKN 442 SISDAMAS UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Pakuhaji, Subang, kembali diwarnai dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Sejak pagi buta, mahasiswa KKN telah bersiap untuk melaksanakan serangkaian kegiatan yang telah direncanakan.
Kegiatan diawali dengan aksi bersih-bersih lingkungan di sepanjang gang RT 06. Dengan peralatan yang sederhana namun lengkap, para mahasiswa berjibaku membersihkan sampah yang berserakan. Tidak hanya sampah organik, sampah anorganik seperti plastik dan styrofoam pun tak luput dari perhatian mereka. Aksi ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
Setelah melaksanakan aksi bersih-bersih, para mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan melakukan pemetaan wilayah RW 12. Dengan menggunakan peta dan peralatan sederhana, mereka secara sistematis memetakan potensi dan permasalahan yang ada di wilayah tersebut. Data yang diperoleh dari kegiatan pemetaan ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program-program pembangunan desa yang lebih terarah.
Sore harinya, mahasiswa KKN menyisihkan waktu untuk berinteraksi dengan anak-anak desa. Berbagai permainan tradisional dan edukatif digelar untuk menghibur mereka. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan KKN kepada anak-anak. Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat, khususnya generasi muda.
Semangat nasionalisme mahasiswa KKN semakin berkobar saat mereka mulai membuat dekorasi untuk menyambut Hari Kemerdekaan. Dengan kreativitas yang tinggi, mereka menyulap gang utama desa menjadi lebih meriah. Dekorasi yang dibuat tidak hanya indah, tetapi juga mengandung pesan-pesan positif tentang persatuan dan kesatuan bangsa.
Malam harinya, mahasiswa KKN menggelar pertandingan futsal. Selain sebagai ajang rekreasi, pertandingan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota KKN. Dalam suasana yang penuh semangat, mereka saling bersaing untuk meraih kemenangan.
Selama melaksanakan KKN, mahasiswa tidak hanya menemukan hal-hal positif, tetapi juga berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang sangat besar untuk berkontribusi dalam pembangunan desa.
Tujuan utama KKN adalah untuk membangun desa yang lebih baik. Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, mahasiswa KKN telah menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan desa Pakuhaji. Harapannya, program-program yang telah dirancang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Kehadiran mahasiswa KKN di Desa Pakuhaji tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dengan melihat semangat dan kepedulian mahasiswa KKN, diharapkan generasi muda di desa Pakuhaji dapat termotivasi untuk ikut serta dalam pembangunan desa. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H