Antara KKN 442 SISDAMAS dan Warga Pakuhaji, Jadi Sejauh Mana Usahamu Mengenal Masyarakat?

KKN 442 SISDAMAS - Hari ke-empat dari petualangan tiga belas manusia yang merupakan anggota kelompok 442 di Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Berbeda dari hari sebelumnya, jenis kegiatan yang dilakukan sangatlah beragam dan melibatkan lebih banyak lagi masyarakat.

Bagaimana tidak? Sejak pukul 05.00 hingga 22.00 tak ada sedikitpun waktu untuk merebahkan badan lebih lama dari hari sebelumnya. Dimulai dari berolahraga bersama anggota kelompok, sarapan pagi, kembali menjelajah rumah para RT dan RW 02, menjalankan misi dekorasi sepanjang gang jilid pertama, hingga mengadakan rembuk warga.

Pertama, senam kali ini menggunakan instrumen musik aerobik dan senam maumere. Olah fisik ini memberikan dampak yang baik dalam memunculkan semangat beraktivitas secara optimal untuk mengadapi kegiatan hari Rabu yang cukup padat bagi semua anggota kelompok KKN 442. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan dan pergi ke pasar.

Input Dokumen Pribadi / Senam Pagi

Kedua, menjelajah rumah para RT dan RW 02. Sebagai bentuk follow up dari kunjungan dihari sebelumnya, 3 orang sebagai perwakilan kelompok KKN 442 menjadi kepanjangan tangan untuk membangun komunikasi yang lebih intens dengan pejabat masyarakat terkhusus perihal undangan rembuk warga yang akan dilaksanakan pada malam hari.

Dokumen pribadi / Poster Rembuk Warga

Ketiga, mendekorasi sepanjang gang atau jalan kecil yang menghubungkan jalan utama dengan pemukiman masyarakat di RW 02. Perjumpaan dengan misi mengasyikan ini dimulai sekitar pukul 10.30 hingga berakhir pada 15.30 WIB. Banyak peristiwa yang berkesan juga menyenangkan selama melakukan ini dengan warga RT 06 khususnya para ibu-ibu. Bukan tanpa alasan kegiatan ini dilakukan, hal yang melatar belakangi kegiatan ini adalah perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -79.

Adapun kejadian berkesan dalam pertemuan singkat ini seperti memasak dan makan liwet bersama, menaiki tangga hingga pohon yang dipenuhi dengan tawa juga canda yang tak ada hentinya, berjalan lebih jauh tentang masyarakat khususnya RT 06 dengan segala kegiatannya.

 Dokumen Pribadi/ Membantu Mendekorasi RT 06 

Keempat, mulai mencoba kembali membuka komunikasi dengan anak-anak kecil disekitar posisi posko untuk mengenal dan mencari tahu gak yang membuat mereka penasaran. Anak kecil yang berjumlah 7 orang bahkan menyampaikan bahwa mereka tertarik dengan cara mengumandangkan adzan, memiliki suara yang bisa dimanfaatkan untuk bershalawat dan membaca Al-Qur'an dengan Tartil.

Menanggapi respon yang positif, membawa angin segar untuk mengencarkan sesi mengenal lebih banyak lagi anak-anak dan tempat-tempat yang biasa mereka kunjungi atau pilih untuk menghabiskan sisa harinya sepulang sekolah. Mendalami dan menganalisa pula bagaimana cara pandang mereka tentang bermain dan belajar untuk dijadikan pondasi awal menciptakan suasana yang nyaman.

Kelima, acara rembuk warga RW 02 sebagai bagian dari tahap awal dari metode Pemberdayaan Masyarakat yang di kembangkan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni SISDAMAS. Untuk mematangkan kesiapan tentunya kami memilih untuk datang ke lokasi pertemuan lebih awal, hal ini pula dimanfaatkan agar bisa shalat berjamaah di Masjid Ar-Rosid bersama dengan warga.

Dokumen Pribadi / Rembuk Warga RW 02

Sebuah kebahagian, ketika salah satu dari anggota kelompok KKN 442 diberikan kesempatan dan kepercayaan menjadi imam shalat Isya'. Selanjutnya acara rembuk warga pun dimulai dengan hikmad juga berhasil menghadirkan berbagai element masyarakat. Hal ini tentunya sangat menguntungkan karena persepktif yang disampaikan dapat dianggap telah mewakili seluruh warga secara keseluruhan.

Permasalahan yang muncul terhimpun kepada tiga ide pokok utama diantaranya perihal bidang pendidikan, lingkungan dan ekonomi. (*)