Di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak instansi, lembaga, serta organisasi berlomba - lomba membuat program dalam menekan merebaknya wabah ini, lain halnya dengan LPPP (red. Lingkaran Pendamping Program Pemberdayaan) Kabupaten Probolinggo yang juga mlirik situasi yang juga sangat urgent dan terjadi setiap tahu, yaitu Musim Kemarau yang mana berdampak sangat parah di beberapa daerah di kabupaten Probolinggo, sehingga menyebabkan kekeringan dan sulitnya pasokan air.
Organisasi yang di nahkodai oleh seorang perempuan bernama Indah Sari yang juga salah satu seniman di Kabupaten Probolinggo serta sudah melang melintang di berbagai daerah di Indonesia ini mencanangkan sebuah program edukasi yang mana manfaatnya akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup serta tersedianya pasokan air di kemudian hari, perempuan tiga orang anak ini memiliki program penanaman bibit jambu mete di semua wilayah di kabupaten probolinggo utamanya daerah yang memang kekurangan air saat kemarau tiba.
Tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan ini ternyata juga bisa menyerap pasokan air saat musim penghujan sehingga bisa mengurangi dampak kekeringan, selain itu juga tanaman ini juga bermanfaat untuk menjaga ketahanan unsur tanah tersebut.
"Selain edukasi tentang kewaspadaan virus corona, kami juga akan memberikan edukasi akan pentingnya memelihara lingkungan, karena di sebagian daerah di Kabupaten probolinggo ini masih ada daerah yang kekurangan air bersih untuk sekedar minum dan memasak, oleh karena itu kami akan melakukan sebuah program sederhana yang kemungkinan bisa bermanfaat dan berkelanjutan" tukas Indah sapaan sehari - hari wanita seniman ini.
"Program ini sudah kami kaji dan koordinasikan dengan beberapa pihak di lingkungan Kabupaten Probolinggo termasuk dengan semua pengurus mulai tingkat kabupaten sampai kecamatan, kami mengajak pengurus terlebih dahulu untuk mengumpulkan biji-biji jambu mete untuk selanjutnya kita keringkan dan siapkan menjadi bibit, lalu kemudian baru nanti kita tanam serentak di berbagai desa utamanya yang berpotensi kekeringan" imbuhnya.
Program tersebut disambut baik oleh semua pengurus Kecamatan, terbukti Abdul Karim ketua LPPP Kecamatan Tegalsiwalan siap mendropout biji jambu mete yang memang banyak tumbuh di daerahnya
"Saya dan teman-teman akan mencoba untuk mengumpulkan biji jambu mete tersebut yang memang dibirkan begitu saja oleh warga" tegasnya
