Dalam dunia pengembangan web, bahasa pemrograman PHP masih menjadi salah satu pilihan utama, terutama ketika membangun aplikasi berbasis database. Namun, satu hal penting yang sering dilewatkan oleh banyak developer pemula maupun menengah adalah memilih metode koneksi database yang tepat --- antara PDO dan MySQLi.
Keduanya memang bisa digunakan untuk berinteraksi dengan database MySQL, namun memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Mari kita bahas lebih dalam agar kamu bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan proyekmu.
Apa Itu PDO dan MySQLi?
PDO (PHP Data Objects) adalah antarmuka universal untuk berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, dan SQLite. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar jika kamu berencana menggunakan atau berpindah ke jenis database lain di masa depan.
MySQLi (MySQL Improved), seperti namanya, adalah ekstensi PHP yang hanya mendukung MySQL. Meski terbatas pada satu jenis database, MySQLi menyediakan fitur-fitur yang lebih spesifik dan optimal untuk MySQL.
Perbandingan Fitur
Berikut adalah perbandingan singkat antara PDO dan MySQLi:
Dukungan Database: PDO mendukung banyak jenis database, MySQLi hanya mendukung MySQL.
Kemampuan Binding Parameter: Keduanya mendukung, namun PDO menggunakan named placeholders yang lebih mudah dibaca.
Pendekatan Pemrograman: PDO hanya mendukung OOP (Object Oriented Programming), sedangkan MySQLi mendukung OOP dan juga prosedural.
Multi-query: MySQLi mendukung eksekusi multi-query, sedangkan PDO tidak.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!