Kita semua tahu,bahwa trotoar di sediakan untuk pejalan kaki.Kenyataannya saat ini banyak disalah gunakan,disana ada pedagang kaki lima,tempat parkir mobil/motor,juga kadang digunakan para pemakai kendaraan bermotor,terutama pengguna sepeda motor.Karena hampir setiap pagi dan sore,berangkat ketempat kerja menggunakan angkutan umum,ada bagian jalan tertentu harus di lalui dengan jalan kaki. Ketika berjalan di atas trotoar yang ada di atas jembatan,ada beberapa motor dari arah belakang,tidak henti membunyikan klaksonnya.Saya tenang saja jalan,tanpa memberi celah untuk dia lewat.Ketika saya beritahu,kadang ada yang sadar,kemudian minta maaf,karena dia merasa bersalah,kadang juga ada yang sewot,malah ngotot dan ngajak adu otot.
Pernah juga ketika bawa mobil,didepan ada dua atau tiga mobil yang jalannya perlahan,ternyata ada seorang pemuda mengendarai motor,sambil “sms” an,hingga motornya berjalan tidak beraturan.Walaupun jalan tersebut satu arah,karena dia berada disisi kanan,sangat mengganggu kendaraan dibelakangnya.Lalu saya jajarin dan menegornya, kalau sms an coba berhenti dulu atau menepi,bahaya buat dia,eh..malah marah-marah,sambil nyerocos dia masuk kearah kiri mobil saya,sepertinya minta saya untuk berhenti,tiba tiba dari belakang sebelah kiri dia, masuk angkutan umum,sambil membunyikan klaksonnya,terlihat dia sangat kaget. Saya perhatikan dari kaca spion, dia berhenti di sisi kiri.
Menghadapi kejadian diatas sebaiknya apa yang harus kita lakukan?,apakah kita biarkan,walau perjalanan kita sangat terganggu,atau memberitahu dan menegornya dengan resiko kita adu otot.
*(* terima kasih telah membaca.
