Mohon tunggu...
Gresik Venture Fund
Gresik Venture Fund Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis Berita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Jangan Sampai Memenjarakan Impian Generasi Muda Bangsa, Pandangan & Impian Fana Surya Pradana

3 Juni 2024   08:20 Diperbarui: 3 Juni 2024   08:36 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surya Pradana Adipatiarga/dokri

PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tidak boleh mengurung cita-cita generasi bangsa. Di dunia yang berubah dengan cepat, penting bagi lembaga dan program pendidikan untuk merangkul keberagaman dan menumbuhkan lingkungan yang mendorong individu untuk mengejar hasrat dan ambisi mereka. 

Dengan membatasi kriteria penerimaan hanya pada serangkaian standar atau kualifikasi tertentu, kita mungkin secara tidak sengaja membuat individu dengan bakat dan aspirasi unik enggan mengejar impian mereka. Inti dari pendidikan adalah untuk memupuk pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi, dan proses penerimaan harus mencerminkan filosofi ini.

Selain itu, memenjarakan impian generasi muda melalui persyaratan penerimaan yang ketat juga dapat menghambat kemajuan dan menghambat pembangunan masyarakat. Setiap individu memiliki perspektif unik dan potensi untuk berkontribusi terhadap perbaikan masyarakat, dan dengan membatasi peluang berdasarkan kriteria yang kaku, kita berisiko kehilangan kontribusi yang berharga. 

Penting bagi institusi pendidikan untuk mengadopsi pendekatan penerimaan yang lebih holistik, yang menghargai keberagaman, kreativitas, dan individualitas, untuk menumbuhkan generasi pemimpin dan pemikir yang dapat mendorong perubahan positif dan inovasi di masa depan.

Kesimpulannya, PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru) tidak boleh menjadi penghalang bagi impian dan cita-cita generasi muda bangsa. Dengan merangkul keberagaman, memupuk lingkungan yang suportif dan inklusif, dan mengadopsi pendekatan holistik dalam penerimaan siswa baru, institusi pendidikan dapat memberdayakan individu untuk mengejar minat mereka dan memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat. Hanya dengan mengenali dan memupuk bakat dan impian unik setiap individu, kita dapat benar-benar memanfaatkan seluruh potensi generasi bangsa dan mendorong masyarakat menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun