Mohon tunggu...
Akalili
Akalili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memilik ketertarikan untuk menjadi copy writing di masa yang akan datang.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Bukan Cinderella

14 September 2024   13:54 Diperbarui: 14 September 2024   13:55 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Bukan Cinderella ini bergenre romansa ditayangkan pada tanggal 28 Juli 2022 yang disutradarahi oleh Adi Garin.Film ini diadaptasi dari wattpad karya Dheti Azmi yang telah dibaca 10 juta kali.Film ini menceritakan tentang seorang gadis SMA bernama Amora Olivia (Fuji) yang dikenal sebagai seorang anak yang tangguh dan tidak memiliki rasa takut dalam menggapai setiap impiannya.

Salah satu hal yang menjadi keinginannya bisa membeli sepatu bermerek converse berwarna hitam.Dengan penuh perjuangan dan kerja keras, akhirnya Amora bisa membeli sepasang sepatu yang dia inginkan. Namun, pada suatu hari Amora baru menyadari bahwa sepatu miliknya telah tertukar dengan sepatu milik orang lain yang ukurannya jauh lebih besar dan ia tidak mengetahui siapa pemiliknya.Karena merasa kesal, Amora bertekad untuk menemukan sepatu miliknya yang telah tertukar sebelah.

Ketika Amora tengah sibuk mencari sepatunya, ia justru dihadapkan dengan Ketua Osis di sekolahnya, Adam Wijaya (Rafael Adwel) yang memiliki sifat angkuh, disiplin, dan dingin dari kelas anak -- anak pintar dan teladan sedangkan Amora berasal dari kelas buangan yang berisi anak -- anak berandal.

Amora yang selalu berteriak di sepanjang lorong sekolah untuk mencari sepatu miliknya, malah dibawa ke ruang BK oleh Adam karena merasa terganggu dengan tingkah Amora yang membuat kegaduhan.Dari hal tersebut, permusuhan dan perseteruan antara Adam dan Amora mulai muncul. Kemarahan Amora yang memuncak membuat perseteruan antara keduanya berlanjut di lapangan sekolah sehingga akhirnya munculnya rasa cinta yang muncul dari Amora dan juga Adam yang awalnya Adam sendiri ditantang teman Amora untuk menembak Amora di depan banyak orang.

Bukan Cinderella mengangkat tema kehidupan yang dimana kita harus memiliki kemandirian dan kepercayaan diri dalam menghadapi suatu hal yang sedang kita hadapi. Film ini juga menunjukkan bahwa kebahagiaan dan keberhasilan tidak tergantung pada sosok penyelamat atau takdir, tetapi pada usaha dan keputusan individu. 

Dari segi humor yang mereka gunakan juga bisa sangat relevan dan menghibur bagi berbagai kalangan penonton serta adanya nilai-nilai Keluarga dan Persahabatan yang terkandung dalam filmnya dengan menunjukkan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat dalam perjalanan hidup dan cinta

Namun, film Bukan Cinderella ini masih belum benar-benar jadi atau bisa dibilang "setengah matang" sehingga terkesan bosan karena seperti cerita romansa pada umumnya tanpa adanya pembeda,bisa dilihat dari sricpt writing yang lemah mengakibatkan tidak adanya pendalaman karakter di dalam tokoh yang jelas,seperti Amora yang selalu jutek kepada semua orang tanpa tahu apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi serta script yang terlalu bertele-tele tidak langsung ke aksi yang terjadi. 

Penulis dan sutradara terlalu sibuk dengan pembuktian di dialog,padahal dalam visual sudah cukup untuk menjelaskan situasi yang terjadi dan akhirnya cerita ini menjadi hampa dan datar karena tidak adanya layer. Akibat Script lemah juga dapat membuat para karakter menjadi baku dan kaku cara bicaranya serta saat acting tidak leluasa dalam mengekspresikannya. 

Pemilihan kustom yang kurang cocok dalam beberapa scene yang ada di dalam film Bukan Cinderella dan make up yang kurang menonjol. Pengimplementasian musik yang tidak pas dan tidak sesuai dengan situasi yang ada serta dalam closingan film Bukan Cinderella tidak begitu jelas tiba -- tiba selesai gitu aja filmnya.

Film Bukan Cinderella ini masih harus pematangan agar filmnya ada "dagingnya", bisa dikembangkan lagi dari sutradaranya supaya lebih baik lagi dari segala aspek yang masih kurang ditampilkan atau ditonjolkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun