Malam semakin larut
Dan seakan perasaan bertambah carut marut
Bagaimana tidak?
Logika ini tak lagi mampu berpikir untuk menutup kemungkinan terburuk
Dari perasaan yang telah ditumbuk, menjadi butiran-butiran serbuk
Menjadikannya berlarian, mengoyak pikiran dan berakhir suntuk
Juga segala masalah yang menumpuk.
Membuat aliran anak sungai di pipi,
Yang sedari tadi menggenang di pelupuk
Ketika terjadi seperti itu, satu hal yang dibutuhkan hanyalah sebuah peluk
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!