Mohon tunggu...
aka_iaannooo
aka_iaannooo Mohon Tunggu... Freelancer - Indonesian 🇮🇩

Hiduplah Indonesia Raya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Karakteristik" Pemuda Indonesia Dalam Misi Pembaharuan dan Pembangunan Bangsa

30 Oktober 2020   13:33 Diperbarui: 30 Oktober 2020   13:50 1634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh: Saiful Islam

Sumpah Pemuda

Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. 

Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. 

Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. 

Salam Pancasila. Salam Pemuda Indonesia. 

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan kebangsaan Indonesia, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. Pemuda juga berperan dalam pembaharuan dan pembangunan bangsa Indonesia, serta mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam mengawal keberagaman di Indonesia. 

Pembaharuan dan pembangunan bangsa merupakan salah satu misi yang diemban oleh pemuda Indonesia, namun untuk melaksanakan misi tersebut, dibutuhkan pemuda Indonesia yang "Berkarakteristik". Karakteristik ialah sesuatu yang sifatnya khas dengan perwatakan tertentu (KBBI Daring, 2020) yang dimaksud yaitu, pemuda harus memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggung jawab, dan ksatria, serta memliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan futuristik (UU RI No. 49 Tahun 2009 tentang Kepemudaan). Berikut di bawah ini penjelasan dari "karakteristik" dimaksud.

Pertama semangat "kejuangan", ialah sifat khas yang menjadikan pemuda memiliki semangat untuk berjuang menjaga dan melindungi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta seluruh rakyat Indonesia terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan  (AGHT) yang datang, baik dari dalam maupun luar negeri. Kedua, semangat "kesukarelaan", ialah dengan kemauan atau atas kehendak sendiri dan penuh kerelaan hati untuk berjuang melakukan pembaharuan dan pembangunan bangsa tanpa mengharapkan balasan atau imbalan. Ketiga, semangat "tanggung jawab", ialah karakter yang pemuda yang siap bertanggung jawab atas semua peran dan fungsi yang diberikan kepadanya dalam misi pembaharuan dan pembangunan bangsa. Keempat, semangat "ksatria", ialah bagaimana pemuda berjiwa pemberani dalam menghadapi segala AGHT yang mengancam kesuksesan misi pembaharuan dan pembangunan bangsa. 

Karakteristik di atas perlu dibarengi dengan sifat-sifat khas seorang pemuda. Pertama, "kritis", yang dimaksud ialah berpikir secara kritis, dimana dalam membuat atau memberikan justifikasi, penafsiran, pertimbangan, dan pengambilan keputusan seyogianya melakukan analisis terlebih dahulu hubungan sebab-akibat dari suatu masalah (Kompasiana: Anakotta, 2019). Salah satunya yaitu dalam menghadapi berita hoax atau narasi-narasi intoleransi yang tersebar di dunia maya. Kedua, "idealis", bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki cita-cita tinggi akan masa depan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera, serta hidup dalam toleransi keberagaman. Ketiga, "inovatif", yang mana pemuda dengan kritis melakukan kajian-kajian akademis untuk pembaharuan dengan menciptakan kreasi baru. 

Keempat, "progresif", yaitu sifat ke arah kemajuan dengan melakukan perbaikan terhadap keadaan sekarang yang kurang baik. Kelima, "dinamis", merupakan sifat yang membuat pemuda harus begerak cepat dan mudah menyesuaikan diri dengan globalisasi yang mencipatkan berbagai persoalan bagi bangsa dan negara Indonesia. Keenam, "reformis", yaitu sifat yang mendukung reformasi untuk perbaikan pada bidang (ekonomi, politik, sosial, hukum, dan budaya) dalam masyarakat Indonesia. Ketujuh dan terakhir, "futuristik", dimana dalam mengemban dan melasakan misi pembaharuan dan pembangunan bangsa ditujukan ke masa depan. Iya, masa depan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun