Jika anda mengemudi di malam hari dan tiba-tiba kaca mobil depan dilempar dengan TELUR.....JANGAN operasikan wipper/ semprotkanair/ cairan apapun...!!! Telur yang terlempar jika dicampur dengan air akan berubah putih seperti susu & akan menghalangi penglihatan Anda sampai dengan 92.5% ! Sehingga anda terpaksa berhenti di pinggir jalan dan risikonya sudah dipastikan akan jadi korban perampokan...!!!!Ini modus terbaru yang digunakan oleh perampok atau begal yang sekarang
semakin marak di jalan pada waktu malam hari. Telur ini bukan sembarang telur, komplotan perampok sengaja mencampur telur dengan campuran zat tertentu & apabila tercampur dengan cairan atau air akan berubah seperti air susu yang kental.Harapan perampok...!!! Disaat telur dilemparkan, otomatis pengendara akan mengoperasikan wipper dan menyemprotkan air ke kaca depan mobil, Telur kemudian dengan cepat menutupi hampir seluruh bagian kaca depan akibat sapuan wiper.
Pengemudi terpaksa berhenti dan turun dari mobil untuk melihat apa yang terjadi. Saat itulah pelaku beraksi dan menodongkan senjata tajam ke pengemudi dan melancarkan aksinya untuk merampok.Pada kesempatan itu, pelaku perampokan yang sudah mengintai, akan menyergap anda ketika sibuk membersihkan kaca mobil. Bila modus pelemparan telur ini terjadi pada anda maka tindakan yang anda harus lakukan antara lain :
1. Bila kendaraan sedang melaju kencang perlu kiranya mengurangi kecepatan namun kendaraan tetap berjalan ( jangan terlalu pelan apalagi berhenti ).
2.Jangan menghidupkan atau mengaktifkan wipper agar pecahan telur tidak merata, usahakan tetap dapat melihat kedepan dengan memanfaatkan celah-celah pecahan telur yang menempel di kaca depan
3. Menghentikan kendaraan untuk membersihkan kotoran/ pecahan telur hanya bila sudah menemukan tempat yang diyakini cukup aman, yaitu daerah yang cukup ramai atau di dekat kantor Polisi.
Bangkitkan kepedulian kita terhadap saudara sebangsa demi keselamatan bersama…,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H