Tidak terasa sudah hampir setahun wabah Covid-19 melanda Indonesia dan negara-negara lain didunia. Sampai hari ini belum menunjukkan penurunan kasusnya sepertinya masih akan berlangsung cukup lama. Apalagi virut terus bermutasi dan jenis virus semakin beragam dan berbahaya.  Ini menjadikan pola hidup dan tren juga berubah, karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Memprediksi apa saja  yang bakal jadi tren 2021 mungkin agak sulit tapi melihat kondisi seperti sekarang ini sepertinya semua yang berbau digital masih akan menjadi tren 2021.
Pandemi covid-19 memang mengubah pola hidup dan tingkah laku kehidupan masyarakat. Yang tadinya jarang cuci tangan jadi rajin cuci tangan, yang sebelumnya sering berkerumun sekarang jadi membatasi diri untuk jaga jarak dan masker adalah salah satu barang wajib dibawa kemana-mana seperti layaknya pakaian yang wajib untuk dipakai.
Pandemi covid-19 juga mengubah tren bisnis dan strategi dalam berbisnis karena mengikuti dan menyesuaikan pola dan tatanan hidup dimasyarakat. Sekarang banyak perusahaan yang mulai bermain dan melebarkan sayapnya di bidang digital. Ini upaya agar bisnis mereka tetap bertahan dimasa sulit ini serta juga untuk menyesuaikan pola hidup dimasyarakat yang sekarang mulai akrab dengan digital dan teknologi.
Pengguna internet yang terus meningkat dan penjualan smartphone yang juga meningkat menjadi bukti bahwa sekarng masyarakat sudah semakin akrab dengan dunia internet.
Dikuartal III menurut laporan firma riset IDC menunjukkan pengiriman smartphone terus mengalami peningkatan sampai 49% Â dari kuartal sebelumnya dan mengalami pertumbuhan 21% jika dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama.
IDC juga melaporkan adanya peningkatan yang signifikan pada penjualan smartphone harga terjangkau (dibawah 100 dollar AS atau Rp 1,4 juta), pertumbuhan smartphone disegmen ini mencapai 20% dan masih dikuasai produk-produk dari China.
Dengan kondisi seperti ini bisnis juga sudah mulai mengarah ke era digital mengikuti trend dan perkembangan teknologi. Seperi dari segi pemasaran, penjualan dan membangun komunitas semua bisa dilakukan dengan memanfatkan internet terutama dimedia social.
UKM juga sudah mulai mengikuti tren ini sekarang sudah banyak UKM yang memanfaatkan internet untuk berjualan dan memasarkan produk. Bahkan sekarang banyak muncul usaha-usaha rumahan yang memanfaatkan marketplace untuk berjualan untuk menjangkau pembeli di seluruh Indonesia.
Kondisi ini pula dimanfaatkan terutama oleh ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luangnya dengan berjualan di marketplace, mereka mulai membangun usaha walaupun hanya sekedar berjualan diinternet yang penting bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini jualan online mempunyai prospek yang bagus, jual beli online rasanya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dan mereka sudah mulai terbiasa dengan belanja online.