Mohon tunggu...
AKADUSYIFA
AKADUSYIFA Mohon Tunggu... Wiraswasta - akadusyifa

Selamat membaca semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membangun Koneksi Disaat Mahasiswa

7 Februari 2016   04:21 Diperbarui: 7 Februari 2016   08:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber : www.krona.cc"][/caption]

Saat ini untuk bisa mahasiswa bukanlah perkara yang sulit tidak seperti dulu yang untuk menjadi mahasiswa dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, keadaan dahulu tentu berbeda dengan sekarang. Saat ini bisa belajar diperguruan tinggi bukanlah hal yang mustahil disamping sekarang biaya yang relatif murah karena sudah banyak Universitas yang menerapkan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) juga banyak tawaran-tawaran beasiswa dari pemerintah maupun swasta. dan ini harus disambut baik oleh masyarakat karena impian-impian anak-anak muda secara perlahan bisa terwujud. Melihat antusaiame anak-anak muda untuk bisa belajar lagi inilah yang mendorong pemerintah untuk mewujutkan biaya murah dalam hal pendidikan. Karena bangsa akan maju jika rakyatnya bisa belajar dan mendapatkan pendidikan yang memadai sampai keperguruan tinggi.

Tapi sebenarnya menjadi mahasiswa bukanlah perkara mudah disamping dituntut untuk belajar mereka juga harus membangun sebuah koneksi disaat manjadi mahasiswa. Tapi kebanyakan mahasiswa sekarang tidak memikirkan hal itu mereka hanya fokus belajar, kadang bermain tidak jarang juga mereka mereka melakukan hal-hal negatif karena pergaulan yang salah sehingga akan merugikan diri sendiri. Mahasiswa sekarang lebih cenderung mengejar IPK tinggi mereka berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan IPK terbaik. Membangun koneksi atau jaringan disaat mahasiswa adalah sebuah investasi yang kelak kita akan mendapatkan keuntungan yang akan kita terima disaat mahasiswa selesai kuliah. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangu konektifitas seperti aktif diorganisasi didalam maupun diluar kampus,mengikuti pelatihan kerja atau magang, mengikuti event seminar atau sekedar kumpul bareng komunitas yang biasanya dilkukan diluar kampus.

Kenapa koneksi itu penting? seperti yang sudah saya bilang tadi membangun koneksi adalah sebuah investasi yang kelak akan mendapatkan untungnya. Saya kasih contoh, setelah lulus kuliah adalah sebuah hal yang menakutkan bagi mahasiswa karena pasti mereka akan bingung mau kemana. Mencari pekerjaan juga bukan perkara mudah karena mereka akan bersaing dengan ratusan ribu mahasiswa lainnya yang juga butuh pekerjaan. IPK tinggi tidak menjamin mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan tapi koneksi luas bisa membantu untuk mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan. Disinilah anda akan memetik keuntungan dari investasi anda disaat kuliah. Karena disaat melamar pekerjaan bukan cuma teman kampus anda saja yang ikut melamar melainkan dari berbagai universitas terbaik lainnya, jika anda hanya mengandalkan IPK tinggi masih banyak mahasiswa lain yang juga mempunyai IPK tinggi bahkan mereka lulusan dari universitas yang lebih baik dari anda jadi sudah dipastikan anda sudah terisngkir. Maka disinilah anda akan menyadari betapa pentingnya sebuah koneksi.

IPK memang penting tapi jauh ada yang lebih penting lagi daripada itu, apalagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi pengusaha mereka gak butuk IPK tapi koneksi yang luas. Investasi terbaik dilakukan 10 atau 20 tahun yang lalu tapi terbaik kedua dilakukan sekarang atau saat ini, jadi mulailah berinvestasi sekarang juga buat mahasiswa. Bangunlah koneksi seluas-luasnya sebagai investasi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun