Mohon tunggu...
Abdul Kholik
Abdul Kholik Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Smiley ahead :) PIN 29D90781

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Blunder atau Kelirumologi Yang Cukup Populer Ketika Ramadlan

13 Juli 2013   11:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:37 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1373689900580498773

1. Tidak Makan Sahur. - ngene man, puasa nya orang yahudi dan orang Islam itu sami mawon, yg membedakan itu kalau puasanya orang Islam itu ada sahurnya. Mother yes (mboky00) sahur walaupun dengan segelas air putih. 2. Sahur Terlalu Awal. - ada satu kebiasaan yang sebenernya kurang bagus, jam 2 dini hari kita sudah pada makan sahur, jam tiga kurang 5 menit sudah pada ambil posisi lagi untuk tidur, bangun2 pas subuh atau malah setengah enam, berani jamin bangun tidur perut kembali lapar dan kerongkongan kita sudah kering lagi alias haus. - lha ini, makan berat lewat tengah malam dan tidur lalu bangun selepas adzan Subuh. Wadhuh mbaak, itu sih bukan sahur, tapi supper (makan larut malam). - sunnahnya, mengakhirkan waktu sahur, imsyak itu sekedar jeda antara berhenti makan sampai masuk waktu subuh. 3. Tidur Berlebihan kaya Kepompong. - memang tidur ketika puasa adalah pilihan yang cukup uenak, tapi juga bisa bikin badan lebih lemah dan otak kita jadi telmi. Mafhum muwaffaqahnya, kalau tidurnya orang puasa saja bernilai ibadah apalagi aktivitasnya, tentu nilainya jauh berlipat ganda ketimbang sekedar tidur dan tidur. 4. Berbuka puasa secara Buffet sampe perut melembung. - lha ini, ada juga yang sambung makannya selepas sholat Maghrib non-stop hingga tengah malam. Tarawih pun terlewat tanpa manfa'at. 5. Segala diborong dan dibeli tanpa perhitungan. - memang yang namanya orang lagi puasa, tak hanya perut yang lapar, tapi juga mata. Pengennya segala jenis makanan diborong, begitu bedug maghrib, yg tertelan cuma 4 potong gehu bala2 plus segelas teh manis. Sisanya jadi tak tersentuh alias mubadzir. 6. Jauh2 hari nyiapin akomodasi dan konsumsi buat Hari Raya ketimbang berusaha memaksimalkan ibadah di Bulan Ramadlan. - Idul Fithri masih jauh tapi kita sudah dibikin sibuk dengan urusan baju dan accesioris baru, kue2 dan penganan lebaran. Tapi nyaris tak terdeteksi oleh kita, sampai sejauh mana kualitas dan maqom puasa kita. - ngene Bu, bulan yang dimuliakan Allah Swt itu Bulan Ramadlan, bukan bulan Syawal. Setan dibelenggu pada bulan Ramadlan, dan dibebaskan lagi pada 1 Syawal. Makanya nggak usah heran kalau banyak dari kita begitu selesai shalat 'Ied mulai kesetanan lagi dgn hal2 buruk yg dia tinggalkan selama Ramadlan. 7. Shalat tarawih tapi kebiasaan qiyamullail-nya di luar Ramadlan justru ditinggalkan. Dan makin sedikit yg bangun malam justru di sepuluh hari terakhir Ramadlan. - ngene man, Kanjeng Nabi Muhammad Saw kadang2 meninggalkan shalat tarawih di masjid, tapi Kanjeng Nabi akan struggle with battle pada 10 malam terakhir untuk menjemput lailatul qadr, malam kemuliaan yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. 8. Puasa tapi tidak sholat. - kalau nggak puasa karena nggak kuat atau udzur lain yg masyru' masih bisa diganti dihari yang lain. Tapi kalau sholat tidak demikian. Nggak kuat qiyam(berdiri) bisa dengan duduk, kalo duduk nggak mampu ya berbaring. Kalau berbaring juga masih aras2en ya dengan isyarat. Klo isyarat juga tidak mampu lagi ya disholatkan di depan imam, alias innalillaaHi wa inna ilaiHi Rooji'uun. Jadi silahkan saja nggak puasa dulu selama ada udzur tapi jangan sampai ninggalin shalat. 9. Sibuk beribadah, lupa mencari ilmu dan menebar amal. - bulan Ramadlan itu bulan ilmu dan tafakkur. Karena Al Qur'an pun turun di bulan Ramadlan. 10. Ramadlan pergi tapi keshalehan kita juga ikut pergi. - kebiasaan2 baik dan masyru' yg didawamkan selama Ramadlan tidak kita teruskan diluar Ramadlan. - ibarat kata, kita sudah susah payah mandi dan nyeberangi sungai yang jernih dan bening, tapi kotoran di badan sengaja tidak dibersihkan. Selamat menikmati buka puasa apapun menunya. Let's make this Ramadlan 1434 H is the best Ramadlan ever! Mudah2an sajadah ini botak karena keseringan dipakai sholat, bukan karna kelamaan direndam dalam ember atau dimakan ngengat.

( Sumber : KBGD - Gus Irul )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun