[caption id="" align="aligncenter" width="265" caption="Sumber: One Movie Five Views"][/caption]Disini saya tidak membahas mengenai teknis, cerita dan hal-hal detail mengenai film The Tree of Life (IMDb). Saya hanya ingin membagikan (sharing) perasaan saya setelah menonton dan menghayati film yang sangat mengesankan ini.
Film ini sangat unik, pertama kali saya menonton film ini, saya bosan dan mengantuk, jangankan aksi, dialog aja mungkin hanya 30% dari film sepanjang 130 menit ini.
Untuk menikmati film ini butuh waktu yang benar-benar senggang dengan pikiran yang rileks.
Film yang sangat serius, dengan tempo yang lambat, film yang membahas tema terberat dalam kehidupan manusia, Makna Kehidupan (The Meaning of Life).
Film ini didominasi oleh komunikasi penulis/sutradara kepada penonton melalui rangkaian gambar demi gambar yang mengalir lembut, dengan indah sekali. Viewing angel gambar yang diambil unik, oleh director of photography yang sangat professional dan diiringi alunan musik yang menggetarkan.
Visualisasi mikrokosmos hingga makrokosmos, mahluk hidup dan benda mati, gambaran terbentuknya alam semesta, dinosaurus, pergerakan amuba, hewan, tumbuhan, matahari, bintang-bintang, galaksi, proses kehamilan manusia, melahirkan hingga kematian, kegalauan manusia akan masalah yang tidak dapat dipahaminya, yang akhirnya hanya bisa pasrah dan menerima segala hal yang terjadi padanya.
Pergerakan kamera dari satu objek ke objek yang lain, dari tiap-tiap sudut alam semesta, memberitahu dan mengajak kita bahwa ia sedang mencari makna kehidupan, mencari tuhan.
Di akhir film, saya tercengang, terpaku, bercampurnya keindahan alam semesta dengan sejuta pertanyaan yang menyesakkan dada...
Film yang Sangat Indah dan Sangat Menyakitkan...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI