Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perspektif Albert Einstein Untuk Kondisi Moral Bangsa Indonesia Saat Ini

18 Mei 2012   17:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:07 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Bosan" juga memandang segala permasalahan yang melanda bangsa kita saat ini melalui perspektif agama. Berawal dari proses eksplorasi ide-ide liar dan termotivasi oleh candu nge-share dan keprihatinan yang sangat, lahirlah ide ini.

Mencoba menempatkan pemikiran pada seorang manusia yang telah mencantumkan namanya pada deretan manusia-manusia yang telah membentuk peradaban manusia. Seorang ilmuwan fisika, dari pernyataan-pernyataannya bisa diketahui bahwa ia juga seorang filsuf, Albert Einstein!

Berikut beberapa kutipan pernyataan-pernyataan Albert Einstein yang saya pilih untuk menyikapi Hard & Soft Violence yang telah dialami oleh Aceh, Yogyakarta, Papua, FPI, Lady Gaga hingga Irshad Mandji.

"Kedamaian tidak dapat diperoleh melalui kekerasan. Kedamaian dapat dicapai melalui pemahaman."

"Aku percaya standarisasi dapat diterapkan pada automobil, bukan pada manusia."

"Nilai sejati seorang manusia terutama ditentukan oleh sikap dan penilaian terhadap kebebasan yang diperoleh dari diri sendiri"

"Etika tingkah laku manusia seharusnya berdasarkan simpati, edukasi, dan ikatan-ikatan sosial, bukan dari agama. Manusia berada pada jalan yang sulit jika dikekang oleh ketakutan akan hukuman dan harapan akan penghargaan setelah kematian."

"Usaha yang paling penting adalah perjuangan untuk moralitas dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Keseimbangan dalam diri dan makna hakiki eksistensi bergantung kepadanya. Hanya tindakan bermorallah yang memberikan keindahan dan harga diri dalam kehidupan"

"Dunia merupakan tempat yang berbahaya, bukan karena orang-orang yang melakukan kejahatan, tetapi karena orang-orang yang melihatnya namun tidak melakukan apa-apa"

"Memberikan contoh bukanlah cara lain untuk mengajar, tetapi satu-satunya jalan untuk mengajarkan"


Sebagai tambahan untuk menyikapi pesatnya perkembangan teknologi informasi, dengan konsekuensi gelombang informasi yang tidak terbendung dan munculnya trend social networking.

"Informasi bukanlah ilmu pengetahuan"

"Telah menjadi suatu kekhawatiran yang menakutkan melihat kemajuan teknologi telah melampaui kemanusiaan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun