Saya sering mendengar orang yang mengatakan bahwa Nata De Coco adalah bagian dari daging kelapa muda. Umumnya mereka terkejut ketika saya menjelaskan dan memperlihatkan bahwa Nata De Coco berasal dari air kelapa matang yang difermentasi.
Kalau dipikir-pikir, hal ini memang sangat menarik, cairan bisa menjadi padatan dan menjadi makanan yang enak dan menyehatkan, khususnya bagi pencernaan. Proses BAB akan lancar bila nata de coco dikonsumsi minimal satu gelas setiap hari. Nata De Coco juga aman dan sangat baik bagi anak-anak berusia 3 tahun ke atas.
Masyarakat umumnya menyebut Nata De Coco dengan Sari Kelapa. Sebenarnya istilah ini tidak tepat dan agak menyesatkan. Acetobacter xyllinum dan beberapa jenis mikroorganisme lain bekerjasama merangkai gula yang dikandung oleh air kelapa menjadi bioselulosa atau hemisolulosa.
Proses fermentasi air kelapa sebanyak 1,2 liter dalam satu wadah, dengan ketebalan 1-2 cm, biasanya berlangsung selama 6 hari. Hingga saat ini proses pembentukan ini masih misteri, para ahli belum bisa menjelaskan sepenuhnya bagaimana proses itu terjadi.
Nata atau bioselulosa ini bisa terbentuk dari media-media yang mengandung gula, misalnya, limbah cair tahu-Nata De Soya, limbah cair pengolahan tapioka-Nata De Cassava (pengertian limbah disini bukanlah limbah berbahaya), dan segala jenis buah-buahan yang memiliki kadar gula yang cukup tinggi.
Semoga informasi singkat ini bisa menambah wawasan. Untuk informasi lebih banyak lagi mengenai Nata De Coco, untuk penelitian dan sebagainya silahkan hubungi saya. Trims.
ctt. Informasi mengenai issu Nata De Coco berbahaya karena mengandung ZA, penjelasannya dapat dibaca disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H