Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money

Nata De Coco Bukan Bagian dari Daging Kelapa Muda

27 Februari 2012   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:56 2305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saya sering mendengar orang yang mengatakan bahwa Nata De Coco adalah bagian dari daging kelapa muda. Umumnya mereka terkejut ketika saya menjelaskan dan memperlihatkan bahwa Nata De Coco berasal dari air kelapa matang yang difermentasi.

Kalau dipikir-pikir, hal ini memang sangat menarik, cairan bisa menjadi padatan dan menjadi makanan yang enak dan menyehatkan, khususnya bagi pencernaan. Proses BAB akan lancar bila nata de coco dikonsumsi minimal satu gelas setiap hari. Nata De Coco juga aman dan sangat baik bagi anak-anak berusia 3 tahun ke atas.

Masyarakat umumnya menyebut Nata De Coco dengan Sari Kelapa. Sebenarnya istilah ini tidak tepat dan agak menyesatkan. Acetobacter xyllinum dan beberapa jenis mikroorganisme lain bekerjasama merangkai gula yang dikandung oleh air kelapa menjadi bioselulosa atau hemisolulosa.

Proses fermentasi air kelapa sebanyak 1,2 liter dalam satu wadah, dengan ketebalan 1-2 cm, biasanya berlangsung selama 6 hari. Hingga saat ini proses pembentukan ini masih misteri, para ahli belum bisa menjelaskan sepenuhnya bagaimana proses itu terjadi.

Nata atau bioselulosa ini bisa terbentuk dari media-media yang mengandung gula, misalnya, limbah cair tahu-Nata De Soya, limbah cair pengolahan tapioka-Nata De Cassava (pengertian limbah disini bukanlah limbah berbahaya), dan segala jenis buah-buahan yang memiliki kadar gula yang cukup tinggi.

Semoga informasi singkat ini bisa menambah wawasan. Untuk informasi lebih banyak lagi mengenai Nata De Coco, untuk penelitian dan sebagainya silahkan hubungi saya. Trims.

ctt. Informasi mengenai issu Nata De Coco berbahaya karena mengandung ZA, penjelasannya dapat dibaca disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun