Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Modal Cinta Saja 'Tuk Nikah? Cukup Kok!

18 Januari 2014   16:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:42 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernah beberapa kali mendengar langsung, bahkan bisa dikatakan sangat sering saya membaca di berbagai media massa bahwa modal cinta saja tidak cukup untuk menikah.

Modal cinta saja 'tuk menikah? Cukup kok, bahkan lebih dari cukup.

Jika seorang pria mencintai seorang wanita, dan kemudian menikahi wanita tersebut yang telah menerima cintanya dan balik mencintai, maka semua masalah-masalah yang muncul dalam pernikahan serta segala hal yang berkaitan dengannya akan bisa teratasi.

Kuncinya ada pada makna cinta itu sendiri.

Jika memang benar sang pria benar-benar mencintai pasangannya, maka cinta itu akan menjadi sumber semangat atau kekuatan yang tak terkira untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangganya. Sumber kekuatan baginya untuk bekerja lebih giat, tidak menghiraukan lelah dan sakit yang dialaminya akibat dari usahanya untuk memenuhi kebutuhan itu.

Dia akan mengerahkan segala daya dan upayanya sebagai manusia untuk membahagiakan sang istri, anak-anak dan dirinya sendiri.

Bagi teman-teman pembaca pria yang hendak menikahi wanita yang dicintai, jangan ragu dan takut. Meskipun belum memiliki harta yang cukup dan belum memiliki sumber nafkah yang jelas.

Sedangkan dari sisi si wanita, cintanya kepada pasangannya akan menjadi sumber kekuatan yang bisa 'meletupkan' semangat sang prianya.

Saya yakin, teman-teman pembaca pernah mendengar pasutri yang di awal pernikahan bisa dianggap tidak memiliki apa-apa, namun akhirnya mereka bahagia dan sukses secara materi. Sepertinya ada Kompasianer yang cukup terkenal sebagai contoh nyata bahwa modal cinta saja tuk menikah itu cukup, bahkan lebih dari cukup  ^^

Jadi modal cinta 'doang' tuk menikah cukup kok.

Satu hal yang sangat penting untuk selalu diingat, sandarkanlah cinta itu kepada-Nya, karena kalau tidak cintanya itu malah akan menyengsarakan, seperti yang dialami oleh para koruptor :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun