Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Sempurna

29 Juli 2012   19:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia mengenal benar siapa dirinya, dunianya, akhirat dan Tuhannya. Segala pemikirannya, renungan hatinya, perkataannya, pandangannya, pendengarannya, perbuatannya adalah ibadah. Mesjid adalah tempat dia berada setiap sholat lima waktu tiba. Dia mencintai saudara-saudaranya, dan Nabi Muhammad Rasulullah adalah manusia yang paling dicintainya. Amar ma'ruf nahi munkar pekerjaannya.
***


Setiap tarikan nafasnya adalah dzikrullah, setiap saat hatinya bergetar.

***

Apabila ia dalam keadaan sehat, lapang, kaya, dia akan bersyukur, dan apabila ia sakit, sempit, miskin, dia akan bersabar. Segala apa yang ada pada dirinya telah ia berikan untuk tumpuan hatinya.

***

Semua keadaan dirinya adalah keuntungan baginya.

***

Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu dia nanti-nantikan, bulan yang paling dia cintai, karena dia tahu puasa adalah ibadah khusus untuk kekasihnya, karena dia tahu di dalam bulan itu ada malam seribu bulan, karena dia tahu di dalam bulan itu ada zakat yang membuatnya fitrah.

***

Begitu sempurnanya manusia ini.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun