Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bukan Pengen Jadi Penulis, Ngompasiana Pengen Sharing dan Connecting

2 Agustus 2013   05:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:43 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekian banyak yang bergabung di Kompasiana, dan sekian banyak juga motifnya. Ada yang pengen promosi diri, iseng-iseng menghabiskan waktu, menjadikan Kompasiana sebagai sarana melatih diri untuk menjadi penulis profesional, ada yang pengen jadi gembala pemikiran, ada yang.. ada yang... wahh buanyak deh...

Yang pasti tujuan ngompasiana adalah pengen berbagi hal-hal positif dan bermanfaat, menjalin sahabat-sahabat baru dengan Kompasianers yang tersebar di seluruh dunia.

Sharing. Connecting.

Ini bukan mengenai tujuan ngompasiana yang benar atau salah loh... itu hak murni masing-masing, apapun niatnya, sepanjang dalam koridor hukum republik Kompasiana, yang telah dibuat oleh the founding fathers dan tim pengelola Kompasiana ^^

Lah, jadi apa maksud membuat artikel ini?

Ya ya ya... saya tidak memungkiri kok pengen jadi penulis buku-buku, namun hanya sekedar lintasan hati. Kalau keinginan menjadi penulis itu dominan, malah jadi beban bagi saya, hal yang saya alami saat baru bergabung dengan Kompasiana.

Karena sadar tidak sadar mengharuskan kita untuk memperhatikan.. ehmm saya kutip dikit dari artikel Benny Rhamdani, "Kompasiana Lautan Penulis Hebat", yang menginspirasi saya membuar artikel curhat ini ^.^

Pertama, kompasianer yang sudah punya jam terbang tinggi dalam menulis. Dia sudah tahu cara memilih tema yang menarik dan menulis dengan gayanya sendiri secara menarik.

Kedua, kompasianer yang sudah menemukan jati diri hanya menulis bidang yang dikuasainya, sehingga tulisannya sangat kuat dan menarik.

Ketiga. Kompasianer yang punya insting memilih tema tulisan yang unik dan relatif akan mudah disukai pembaca, meskipun secara teknik penulisan masih harus menambah jam terbang.

Terakhir adalah kompasianer yang sudah bisa menulis dengan baik, runut, memiliki kekhasan, namun harus diarahkan untuk memilih tema-tema yang menarik


Terutama poin yang kedua dan yang keempat, karena hal-hal itu sedikit banyaknya membatasi apa-apa saja yang pengen saya bagi di Kompasiana. Ada ide yang melintas di benak, kira-kira menarik dan bermanfaat, langsung tuang ke dalam artikel, apapun tema, genre dan bidangnya, gak terlalu mikirkan apakah saya punya khas atau tidak, sampaikan aja apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun