Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berita Salah Kaprah yang Bisa Mematikan Industri Nata De Coco Skala Kecil

2 April 2015   17:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427968285604481838

[caption id="attachment_358734" align="aligncenter" width="195" caption="Pesan pribadi"][/caption]

Beberapa saat yang lalu saya menerima curhat seorang teman yang bergerak di bidang produksi nata de coco. Seperti yang telah saya duga, gegara peristiwa yang salah kaprah ini dan diberitakan media-media mainstream secara salah kaprah pula, bisa membuat industri kecil rumah tangga jadi terganggu bisnisnya. Padahal industri-industri skala kecil/rumah tangga ini adalah satu penopang penting perekonomian NKRI, yang saat ini secara umum terasa mulai mengkhawatirkan.

Sebagai tambahan informasi, bisnis nata de coco ini adalah salah satu sumber pemasukan yang cukup signifikan bagi perekonomian Filipina dan RRC. Apalagi aplikasi nata ini bukan hanya untuk makanan saja, menjadi sumber utama untuk supermaterial yang sangat tinggi nilai bisnisnya, yang pernah saya bahas di artikel ini,

Supermaterial yang Akan Mengubah Wajah Dunia Industri

Saya sangat berharap semoga media-media mainstream itu seperti Kompas, VIVA, Metro TV​ dll mau dan segera mengangkat berita ini kembali, dalam rangka meluruskan kesalahpahaman yang telah terjadi di tengah-tengah masyarkat.

Sepertinya akan sangat menarik jika Kompasiana TV memilih topik ini dalam acaranya via Kompas TV. Peristiwa salah kaprah yang sudah berulang kali terjadi.

Secara pribadi saya menjamin bahwa nata de coco yang telah diolah paska panen hingga berasa tawar, tidak membahayakan kesehatan. Dimana dalam proses pembuatannya hanya membutuhkan air kelapa tua, gula putih, asam cuka dan ZA (ammonium sulfat).

Alih alih membahayakan, banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa makanan nata de coco baik untuk kesehatan pencernaan serta rendah kalori.

Untuk itu, saya siap mempertanggungjawabkannya secara moral dan hukum!

Lima tahun lebih saya bermedsos ria, tak pernah saya seingin ini untuk meminta teman-teman supaya sudi menyebarluaskan informasi yang meluruskan kesalahpahaman ini.

Demi teman-teman yang bergerak dalam industri kecil, khususnya yang memproduksi nata de coco.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun