Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Ringkas Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045

2 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 2 Oktober 2024   14:51 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata Pengantar (dokpri)
Kata Pengantar (dokpri)

Buku yang diterbitkan Kementerian PPN/BAPPENAS ini, bagus sekali. Resmi diluncurkan dalam acara seremonial Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045 yang langsung diresmikan oleh Menteri Suharso Monoarfa pada hari Senin yang lalu, 30 September 2024, di kantor pusat Kementerian PPN/BAPPENAS Jakarta.

Isinya mencakup situasi dan kondisi perkelapaan nasional dan internasional yang mutakhir. Mulai dari data-data pembudidayaan, produktivitas, hingga produk-produk hilirisasinya, masalah-masalah hingga solusi-solusinya. Semuanya dipaparkan secara rapi dan sangat mendetail.

Pembuatan Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045 ini bisa dikatakan agak terlambat, semestinya sudah ada dan sudah diwujudkan sejak era Soekarno-Soeharto, mengingat negara kita adalah produsen kelapa terbesar di dunia dan sayang sekali kita telah dikalahkan oleh Filipina sejak tahun 2020.

Daftar Isi (dokpri)
Daftar Isi (dokpri)

Daftar Tabel (dokpri)
Daftar Tabel (dokpri)

Bagaimanapun, usaha ini merupakan sebuah langkah besar yang sangat layak diapresiasi dan disyukuri. 

Langkah besar ini akan ditindaklanjuti pemerintah pada awal tahun depan, dimulai dari pembentukan badan khusus yang merupakan gabungan dari pihak pemerintah dan swasta, yang akan mengeksekusi segala rencana-rencana aksi yang telah dibuat dan disusun dengan baik oleh tim dari Kementerian PPN/BAPPENAS.

Semoga upaya ini bisa berjalan dengan baik dan sukses mencapai segala yang ditargetkan. Sebuah upaya yang bisa membantu mengangkat perekonomian negara secara signifikan, khususnya bagi para petani kelapa yang tersebar luas di seluruh wilayah negara kita.

Rahmad Agus Koto - Kadiv R&D/Pendidikan Gabunhan Pengusaha Nata De Coco Indonesia (GAPNI)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun