Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Uang Bisa Mengubah Karakter Seseorang?

20 November 2022   07:33 Diperbarui: 20 November 2022   07:35 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Uang, untuk apa? Untuk memenuhi kebutuhan atau keperluan harian yang bersifat primer dan sekunder, serta untuk mewujudkan berbagai keinginan yang sifatnya tersier.

Ada beberapa tipe orang yang uangnya sudah melebihi keperluan primer, sekunder dan tersiernya. Orang kaya yang berasal dari kemiskinan/pas-pasan dan orang kaya yang berasal dari kekayaan orangtua atau keluarganya. Orang kaya yang berasal dari kemiskinan berdasarkan hasil usahanya sendiri (terlepas dari sumbernya halal atau haram) dan berasal dari sebuah keberuntungan seperti memperoleh undian dan hibah. Orang kaya yang murni dari hasil kekayaan keluarganya atau kombinasi dari hasil usahanya sendiri dengan kekayaan keluarganya.

Bisakah uang mengubah karakter seseorang? Bisa!

Namun sepertinya tidak bisa mengubah karakter dasarnya. Uang nampaknya hanya bisa menguatkan atau menonjolkan karakter dasar tersebut. Seperti koin, uang dan kekuasaan sangat erat kaitannya, tidak terpisahkan. Dengan uang, ianya bisa menguasai atau mengendalikan banyak hal. Sementara itu, sifat alami dari kekuasaan adalah korup, toksik.

Jika orang yang kaya raya tidak mengimbangi kekayaannya dengan pertimbangan-pertimbangan moral kemanusiaan universal atau ketaatan dalam ibadah-ibadah agama, karakternya bisajadi berubah total.

[- Rahmad Agus Koto -]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun