Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Somasi Gandhoyy, Es Teh Indonesia Overreaction

27 September 2022   07:18 Diperbarui: 27 September 2022   07:22 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Somasi Es Teh Indonesia (ETI) melalui kuasa hukumnya terhadap pemilik akun Twitter @gandhoyy, menuai pro dan kontra. Kasus ini sedang viral di kalangan netizen Indonesia. Kemungkinan besar viral karena istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina, merupakan salah satu pemilik saham terbesar dan menjadi CEO semenjak 14 Juli 2022.

Gandhoyy telah meminta maaf dan telah menghapus twitnya yang bermasalah tersebut. Namun tangkapan layarnya sudah terlanjur tersebar luas.

Ketika pertama kali mengetahui berita ini, saya langsung menduga bahwa somasi itu diberikan bukan sembarangan, pasti ada dasarnya. Dan ya, cara penyampaian keluhan Gandhoyy memang sangat kasar. 

Sifatnya sudah fitnah atau menjelek-jelekkan produk ETI. Dari satu sudut pandang, wajar ETI merasa tersinggung dan khawatir citra produknya terganggu. Hingga saat ini, ETI sudah memiliki 945 gerai. Sebanyak 643 gerai berada di Pulau Jawa. Sisanya di luar Pulau Jawa.

Tidak seperti yang kontra, yang menganggap ETI anti kritik, menurutku reaksi manajemen ETI terlalu berlebihan (overreaction). 

Terutama karena profil akun Gandhoyy tidak populer, bukan tokoh atau sosok berpengaruh. Jika tim manajemen ETI tidak mengelola kasus ini dengan baik, somasi itu malah jadi bumerang bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun