Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Generasi Covid-19, (Jadi) Generasi Liar?

18 November 2021   16:44 Diperbarui: 18 November 2021   17:03 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluhan Ustad dan keluhan kami, memang tidak cukup dijadikan sebagai bukti sahih bahwa generasi Covid-19 ini, khususnya anak sekolahan tahun 2020-2021, jadi "liar" karena pandemi. Paling tidak, cerita kami sudah cukup dijadikan sebagai dasar sebuah hipotesis.

Para pemangku sistem pendidikan, nampaknya memang sangat menyadari hal ini dan berusaha untuk mencegah atau menangani dampak negatif pandemi terhadap anak-anak didiknya.

Seiring dengan relatif suksesnya program vaksinasi massal Covid-19, semoga status pandemi segera dicabut oleh WHO pada akhir tahun ini atau selambat-lambatnya di awal tahun depan. Dan semoga belum terlambat untuk memperbaiki karakter generasi-generasi muda kita dari dampak negatif pandemi tersebut.

(Rahmad Agus Koto. Medan, 18/11/2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun