Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Satu Milyar Terinfeksi dan 165 Juta yang Meninggal Karena Covid-19, Mungkinkah?

30 Juni 2020   11:53 Diperbarui: 30 Juni 2020   12:17 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Siapa yang memprediksi?

Empat belas tahun yang lalu, Larry Brilliant, pakar senior epidemiologi yang memiliki peran yang signifikan dalam mengeradikasi penyakit cacar (smallpox) dari dunia menanyakan sejumlah rekannya sesama ahli epidemioligi kelas dunia, mengenai prediksi kapan terjadinya wabah besar dan berapa banyak korbannya.

Sebagian besar mengatakan bahwa wabah besar berikutnya akan menginfeksi 1 milyar orang dan 165 juta diantaranya meninggal dunia. Dan masa terjadinya di masa generasi anak atau cucu mereka, yaitu di masa ini (Wired).

Apakah ada manfaat prediksi tersebut?

Jelas ada manfaatnya, jika bukan pakai sangat. Dengan demikian negara-negara di dunia akan mempersiapkan dirinya dengan matang sebelum badai wabah besar datang menghantam.

Sayangnya, prediksi tersebut nampaknya tidak benar-benar dihiraukan oleh dunia.

Bagaimanapun, prediksi tetaplah prediksi, bisa benar dan bisa juga salah. Jelas, kita semua sangat berharap prediksi tersebut meleset jauh dan pandemi Covid-19 selambat-lambatnya bisa berakhir di akhir tahun ini.

Jangankan dua tahun, dalam enam bulan saja sudah sangat terasa sakitnya akibat dari pandemi, kan?

(Rahmad Agus Koto/Praktisi Mikrobiologi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun