Bibit-bibit pahlawan ini diciptakan dan disebarkan di awan-awan.
Bibit-bibit pahlawan ini turun ke bumi dibawa oleh angin dan hujan.
Bibit-bibit pahlawan ini jatuh di hati lembut manusia-manusia yang dipenuhi harapan.
Bibit-bibit pahlawan ini disirami para pemerhati kehidupan dengan kasih sayang, dipupuk dengan nasihat-nasihat oleh para pemikir, sehingga tumbuh dan berkembang, menjadi pahlawan-pahlawan yang memusnahkan kemungkaran, membangun keadilan.
Namun sekarang, para pemerhati kehidupan dan para pemikir ini sedang larut dalam kelalaian.
Bibit-bibit pahlawan pun enggan tumbuh. Terdiam dalam kesunyian.
Bibit-bibit pahlawan menatap awan-awan hitam, menanti badai untuk menyapu kelalaian yang telah menutupi mereka dari kesadaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H