Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Rp. 13 Trilliun Lebih Terbuang Begitu Saja Per Tahun dari Pohon Kehidupan

11 November 2012   08:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon ini mungkin satu-satunya pohon yang dianggap sebagai Pohon Kehidupan karena seluruh bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia, mulai dari ujung akar hingga pucuk pohon.

Yap, pohon kelapa (Cocos nucifera).


Akar untuk bahan obat, bahan baku mouthwash, zat pewarna alami, dll.

Batang untuk bahan baku perabotan rumah tangga, bahan baku kertas dan jembatan penyebrangan, dll.

Daun dan tulang daun untuk pembungkus makanan, bahan baku kerajinan, atap rumah, dll.

Daging buah kelapa untuk makanan, sumber minyak goreng, bahan baku obat, dll.

Air buah kelapa untuk minuman, bahan baku obat, bahan baku cuka kelapa, bahan baku nata de coco, dll.

Batok buah kelapa sebagai sumber arang aktif, bahan baku kerajinan tangan, dll.

Sabut kelapa untuk bahan baku aksesoris, bahan baku peralatan rumah tangga, pengganti busa, media tanaman, dll.

Indonesia adalah produsen kelapa terbesar di dunia, dengan produksi rata-rata 15 milliar butir per tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun