- Personal
- Interpersonal
- Keuangan
- Teknis
- Komunikasi
- Pemasaran
- Teknologi.
Nah, sifat dan keahlian entrepreneur tersebut diolah sedemikian rupa atau diintregasikan kepada karyawan, berdasarkan posisinya masing-masing dalam organisasi (perusahaan).
Mengenai hal ini, saya pernah mengikuti pelatihan entrepreneur, satu hal yang paling saya ingat adalah mengganti istilah sumber daya manusia menjadi manajemen orang (people management), sehingga mengingatkan pengusaha (pemilik usaha) bahwa karyawan adalah manusia yang tidak bisa disetarakan dengan sumber daya alam, meskipun dalam peristilahan.
Perbedaan utama antara entrepreneur dan intrapreneur adalah tujuan (goal) dari usaha yang dilakukannya. Entrepreneur bertujuan untuk mencapai tujuan usaha yang dimilikinya, sedangkan intrapreneur bertujuan untuk mencapai tujuan pekerjaannya yang berdasarkan keputusan manajemen pemilik usaha.
Kesuksesan konsep intrapreneurship ini terutama bergantung kepada kemampuan "sang entrepreneur" dalam mengolah konsep ini dan memberikan kepahaman kepada karyawannya, bahwa konsep ini sangat penting demi kesuksesan karyawan itu sendiri, karena kesuksesan karyawan otomatis menjadi kesuksesan perusahaan.
Semoga bermanfaat
Salam Hangat Sahabat Kompasianers
[Rahmad Agus Koto]
______________________
Tulisan Terkait:
- Hati-hati Terhadap Godaan Entrepreneurship
- Kenyamanan Sebagai Seorang Entrepreneur
- Business Plan, Kunci Sukses Entrepreneur Era Globalisasi
- Pembagian Profit yang Fair Dalam Kerjasama Bisnis
- Gara-Gara Berbohong, Gagal Memperoleh Pinjaman dari Bank
Entrepreneur’s Skill: Break Even Point vs Breakthrough Point
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!