Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bengkel Fotografi Sains (BFS), Grup Muda Penggiat Fotomikrografi Sains

24 Juli 2012   23:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:40 2529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_189516" align="aligncenter" width="448" caption="Gambar 1. Kamera Fotomikrografi "][/caption]

Salah satu bidang fotografi yang sangat menarik dan sangat penting dari segi saintifik adalah Fotomikrografi Sains. Bidang fotografi ini cukup langka dan tidak populer, karena membutuhkan peralatan fotografi khusus dan biasanya hanya digeluti oleh para peneliti sains.

Pada tahun 1999, termotivasi oleh banyaknya mahasiswa Departemen Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara yang mengalami kesulitan dalam mendokumentasikan hasil penelitian mereka, salah satu mahasiswanya, Rizki Panji Nugroho giat mempelajari bidang fotografi ini dan belajar pada seniornya Ahadi Kurniawan, yang saat itu dipercayakan untuk mengelola peralatan fotografi milik departemen.

Kebetulan waktu itu Ahadi Kurniawan sedang sibuk menyelesaikan skripsinya, sehingga tidak sempat mengelola peralatan fotografi tersebut, dan dengan senang hati dia bersedia mengajari Panji dan menugaskannya untuk membantu mahasiswa yang sedang penelitian.

Seiring semakin bertambah banyaknya mahasiswa Departemen Biologi yang membutuhkan keahliannya, bahkan dari departemen-departemen lain seperti Departemen Farmasi dan Kimia, Panji pun tidak sanggup menanganinya semua sehingga mahasiswa-mahasiswa tersebut harus antri berhari-hari. Hingga pada suatu hari Panji, Carya Juliardi dan saya sendiri mendiskusikan masalah tersebut, dan menghasilkan ide untuk membentuk wadah kumpulan mahasiswa yang berminat menekuni fotomikrografi sains, dan ide tersebut didukung oleh departemen, yang saat itu diketuai oleh Bapak Dr. Nursal, M.Si.

Panji pun mengurus pembentukan wadah itu sendirian, Carya Juliardi dan saya hanya bisa mendukung (cofounder) karena pada saat itu kami berdua sedang mengurus pembentukan Microbiology Study Club (MSC). Panji memberikan nama wadah itu Bengkel Fotografi Sains (BFS) dan menetapkan tanggal 9 September 2009 sebagai hari kelahiran BFS.

Alhamdulillah, hingga hari ini setelah melalui beberapa kepengurusan, BFS masih terus aktif, menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang mahir menggunakan kamera fotomikrografi dan menghasilkan karya-karya yang sangat baik secara teknis maupun secara ilmiah, dan terus didukung oleh departemen yang saat ini diketuai oleh Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.

Salah satu kendala yang cukup menghambat kemajuan dan perkembangan BFS adalah peralatan fotografi yang kurang memadai. Peralatan fotomikrografi yang mereka gunakan saat ini sudah berusia 20 tahun lebih, mudah-mudahan pengurusnya dapat mencari solusi dan dukungan untuk mengatasi hal tersebut, dan semoga saja ada instansi terkait atau ada diantara pembaca yang dapat mendukung dan membantu mereka.

Facebook Group Bengkel Fotografi Sains

*****

Foto-Foto Aktivitas Anggota Bengkel Fotografi Sains

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun