Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Domba Transgenik Cloning Handmade Pertama di Dunia Lahir di RRC

11 Juli 2012   08:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1341990049867528253

[caption id="attachment_187273" align="aligncenter" width="300" caption="Domba Transgenik Buatan RRC (Science Daily)"][/caption]

Baru-baru ini, 26 Maret 2012 lalu, tim lmuwan RRC dari BGI Ark Biotechnology (BAB), organisasi genomik terbesar di dunia, bersama dengan Institute of Genetics and Developmental Biology, Chinese Academy of Sciences (CAS), dan Shihezi University, Propinsi Xinjiang, berhasil membuat terobosan baru dalam teknologi kloning hewan, melalui lahirnya domba transgenik yang diberi nama Peng-Peng. Pertumbuhan dan perkembangannya normal dan sehat.

"Daging domba ini dimodifikasi secara genetis sehingga mengandung asam lemak tak jenuh yang relatif tinggi, selain itu gene ω-3PUFAs ditansfer ke genome Peng-Peng yang berasosiasi dengan asam lemak esensial sehingga dagingnya dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner, mendukung perkembangan otak, mata dan syaraf."

- Dr. Yutao Du, Direktur BAB - (Science Daily).

"Keistimewaan dari penelitian ini adalah terbuktinya efektifitas dan efisiensi metode HMC yang relatif sederhana, cepat dan berbiaya rendah, sehingga dapat meningkatkan produksi hewan transgenik secara massal. Metode ini sangat bermanfaat dalam penelitian bidang medis dan pertanian skala besar." (BGI America).

Metode HMC pertama kali dikenalkan pada tahun 2001 oleh Vajita G, Lewis IM, Hyltel P, Thouas GA, dan Trounson AO (Adil Salim dan Elsheikh, African Journal of Biotechnology Vol. 6 (16), pp. 1862-1868, 20 August 2007).

Sebelum ditemukannya metode HMC, teknik kloning yang digunakan relatif rumit, membutuhkan peralatan-peralatan yang mahal misalnya micromanipulator, dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Metode ini digunakan untuk menciptakan hewan kloning pertama (*) di dunia oleh Wilmut dan tim peneliti Skotlandia yaitu domba yang diberi nama Dolly pada tahun 1997  (How Stuff Works).

(*) Dolly bukanlah hewan kloningan pertama, namun paling populer di dunia (BBC).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun