Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangsa Besar yang Sedang Sakit dan Upaya Penyembuhan

29 Mei 2012   11:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:38 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa kita sedang sakit, terinfeksi oleh penyakit sistemik yang menghasilkan buah-buah busuk berupa korupsi, kebebasan seksual, kesenjangan sosial, ekonomi, kebebasan pendapat dan kebebasan ekspresi yang telah melampaui batasan normatif.

Kita semua mendambakan kesembuhan bangsa. Terlepas dari besar kecilnya, berhasil atau tidak, tidak dapat dipungkiri bahwa ada usaha-usaha yang telah dilakukan negara dan tokoh-tokoh masyarakat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Namun sayangnya usaha-usaha tersebut terlalu fokus pada akibat bukan pada sebab.

Sepanjang usaha yang dilakukan dengan cara membuang buah-buah busuk, penyakit sebenarnya tidak akan pernah disembuhkan. Pohon akan terus menghasilkan buah-buah yang busuk.

Penyakit sebenarnya berasal dari akar, sudah saatnya pemerhati bangsa fokus pada penyebab utama, sementara pembuangan buah-buah busuk terus dilakukan.

Akar penyakit bangsa adalah karakter bangsa berupa nilai-nilai luhur seperti relijius, jujur, amanah, disiplin, mandiri dan cinta damai, yang mulai hilang satu-persatu digantikan oleh egoisme SARA, fanatisme buta, hedonisme, dan sebagainya.

Penerapan nilai-nilai luhur ini dapat dimulai dari kurikulum pendidikan yang berazaskan nilai-nilai moral, akan efektif apabila dilakukan semua pihak dan secara sinergis, antara orang tua, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah.

Salam Hangat Sahabat Kompasianers...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun