Banyak, masih cukup banyak bagian-bagian tubuh manusia yang hingga saat ini belum diketahui sepenuhnya apa fungsinya bagi kehidupannya. Dari sudut pandang medis, proses pencarian fungsi-fungsi ini sangat penting untuk mengelola atau mencegah dan menyembuhkan suatu penyakit.
Satu diantara bagian tubuh itu yang bisa dikatakan masih misterius adalah apa fungsi puting di dada pria. Kalau puting di dada wanita, jawaban logis yang tidak membutuhkan penelitian khusus, seperti yang telah kita ketahui bersama, yaitu untuk memudahkan bayi memperoleh ASI (bukan berarti fungsinya hanya untuk itu aja loh... ^_^).
Pertanyaan itu pernah saya ajukan saat mengikuti kuliah Anatomi dan Histologi Hewan 16 tahun yang lalu di Departemen Biologi FMIA Universitas Sumatera Utara. Namun, saat itu saya memperoleh jawaban yang kurang memuaskan "kekepoan" saintifik saya.
Dari hasil penelitian, secara fakta biologis "template" tubuh manusia adalah wanita, hingga setelah usia embrio sekitar enam minggu, barulah terlihat perubahan bentuk embrio apakah mengarah ke bentuk fisik pria atau ke wanita.
Ini adalah pembuktian mengapa pria memiliki puting di dada.
Namun bagaimanapun, pemaparan fakta itu belum menjawab pertanyaan mengenai apa fungsinya bagi pria.
Ada juga yang berpendapat bahwa dahulunya (entah kapan, yang jelas berabad-abad yang lalu), prialah yang menyusui bayi. Mungkin pendapat ini muncul dikarenakan secara teoritis pria bisa menghasilkan susu. Pendapat ini banyak ditentang kalangan ilmuwan karena nyaris tidak ada bukti yang membenarkan pendapat itu.
Sejauh yang telah saya telaah terkait hal ini secara saintifik, salah satu fungsinya yang sudah sangat jelas adalah ianya memiliki peran dalam proses perangsangan sebelum dan atau ketika kopulasi terjadi.
Ya, hanya untuk begituan... ^,^
Entahlah, mungkin fungsinya memang hanya untuk itu kali yaa...
Hmm... saya pernah juga sih membaca literatur, puting itu berfungsi dalam sirkulasi atau keseimbangan energi "aura", "chi" atau apalah namanya...