Leg kedua supercopa antara Barcelona dan Atletico Madrid baru saja berakhir dan skor akhir 0-0. Dengan demikian Barcelona tampil sebagai juara karena keuntungan agregat gol tandang. Leg pertama di kandang Atletico Madrid skor akhir 1-1.
Meski juara, Barcelona masih norak!.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasannya.
- Bermain di kandang sendiri, menguasai jalannya pertandingan, tampil full team (kecuali Fabregas yang menggantikan Iniesta), tapi tak satupun gol yang dapat dicetak hingga akhir pertandingan meski sudah diberi hadiah pinalti oleh wasit.
- Masih saja ada pemain Barcelona yang mendapat kartu kuning yang tak perlu. Saat melawan Malaga beberapa hari yang lalu, Sanchez melakukan protes kepada hakim garis dan menerima kartu kuning yang tak perlu. Kali ini pemain gelandang Sergio Busquets yang melakukan protes kepada wasit dan mendapat kartu kuning yang tak perlu.
- Atletico Madrid sempat mendapat peluang emas, tapi berkat penyelamatan gemilang kiper Valdes, gol tidak terjadi. Peluang emas Atletico didapat lewat permainan satu dua di sekitar daerah kotak pinalti tanpa tekanan yang berarti. Cenderung pemain belakang Barcelona fokus ke bola, tapi tidak memperhatikan pergerakan pemain Atletico lainnya. Jempol buat Valdes yang berhasil memblok tendangan lawan yang keras dari jarak yang dekat pula.
- Beberapa menit menjelang akhir pertandingan Alves dilanggar dan terjatuh. Kemudian seorang pemain Atletico menginjak punggungnya. Kemungkinan besar sengaja, tapi gaya kesakitan Alves sampai guling-guling seperti orang kesurupan, lebay dan norak!.
Pelatih pun ikut-ikutan norak. Iniesta dicadangkan, dan yang dimainkan Fabregas?. Mungkin ini tidak norak, melainkan bagian dari strategi, tapi memaksakan Messi main sedangkan kondisinya belum pulih 100 % termasuk norak!.
Messi masih sering terlihat jalan-jalan di lapangan. Awalnya saja lincah dan sempat mendapat satu peluang emas, selebihnya Messi seperti orang yang sedang main golf, hanya stick golfnya lupa dibawa ke lapangan.
Barcelona masih norak, atau masih banyak yang perlu dibenahi.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
*****
sumber gambar: Kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H