Pihak Istana memberikan jawaban yang cukup menohok berkait kursi menteri Jokowi yang sedang hangat dibicarakan saat ini.
Ali Mochtar Ngabalin sebagai wakil dari pihak Istana terkesan meremehkan pernyataan politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Menurut Andre Rosiade, selain PAN dan Partai Demokrat, parpolnya pun ditawari kursi menteri Jokowi atau jabatan menteri pada Kabinet Jokowi yang akan datang.
Sila baca juga: Kursi Menteri Jokowi Jadi Seperti "Kursi Panas"
Pernyataannya tadi sudah diledek "jangan ge er deh!" oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily.
Waketum Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco mengatakan agar semua pihak yang tidak tahu hal sebenarnya tidak berkomentar yang bisa membuat suhu politik menjadi panas.Â
"Saya imbau teman-teman dari BPN dan TKN yang tidak mengetahui yang semestinya terjadi sebaiknya tidak usah komentar," katanya di sini.
Mungkin saja ada sebagian pihak yang bertanya seperti ini. Apakah Ahmad Sufmi Dasco termasuk pihak yang tahu sebenarnya? Sebab, dalam berita itu tidak ada pernyataannya yang menjelaskan dirinya tahu tentang masalah tawaran kursi menteri Jokowi tadi.
Selain bertanya, sebagian pihak tadi pun tersenyum simpul.
Pihak Istana melalui Ngabalin menanggapi pernyataan Andre Rosiade tadi seperti ini:
Pertama, Presiden Jokowi tak semudah itu menawarkan kursi menteri. Kedua, klaim Andre Rosiade tadi hal yang tidak bagus. Ketiga, pemerintahan Jokowi yang kuat sudah cukup terpenuhi dengan koalisi yang ada saat ini.