Jokowi dan Prabowo rekonsiliasi secepatnya, begitu harapan cukup banyak pihak belakangan ini.Â
Mahfud MD mengatakan cepat atau lambat Jokowi dan Prabowo rekonsiliasi, karena tidak ada pilihan lain yang lebih baik. Namun Mahfud MD tak bisa memastikan kapan waktu rekonsiliasi itu tiba.
Bisa dimaklumi, karena siapa yang tahu hari esok? Dukun super canggih pun tak mampu, apalagi hal ini menyangkut pihak yang kalah tapi masih belum juga bersedia mengakui kekalahannya.
Perjuangan masih dilanjutkan hingga ke Mahkamah Konstitusi, meski harapan menang nyaris merupakan suatu hil yang mustahal (meminjam istilah Srimulat).
Meskipun demikian bukan berarti harus melempar handuk, mengibarkan bendera putih, menanggalkan celana kolor hitam, atau apalah istilah tanda menyerah.
Jokowi dan Prabowo rekonsiliasi tetap harus diusahakan dengan sekuat tenaga agar negeri ini aman, damai, sejahtera, makmur, adil, ramah, gotong royong, mufakat, dst.
Sebuah saran yang cukup bagus pun terlontar agar tercapai rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo tadi.
Tidak macam-macam sarannya, sederhana tapi manis seperti Bimbi.
Bimbi nama seorang gadis
sederhana tapi manis
Namun saran itu tidak berkait dengan lagu Bimbi, karena lagunya terlalu jadul. Dikhawatirkan kaum milineal tidak ada yang mengenal atau sama sekali belum pernah mendengar lagu tersebut.
Pilih lagu yang agak modern sedikit, yaitu Stasiun Balapan.