K-Rewards menjadi bahan pembicaraan Kompasianers belakangan ini. Mengapa? Salah satu sebabnya sudah beberapa bulan tidak turun atau cair K-Rewards tadi.
Nilai uangnya tidak seberapa?
Masalahnya bukan di situ. Terserah saja kalau ada Kompasianers yang mengatakan perlu uang dari K-Rewards untuk bayar utang di warung atau hal lainnya.
Juga terserah saja kalau ada Kompasianers yang sepertinya "baik hati, tidak sombong, dan senang menabung di bank pemerintah", kemudian mengatakan yang penting terus menulis, bla-bla-bla.
Kalau masalahnya bukan di situ, lalu di mana?
Janji adalah janji.
Pada setiap pengumuman K-Rewards disebutkan waktu pengiriman hadiah bagi Kompasianers yang mendapatkannya. Dari tanggal sekian hingga tanggal sekian.
Janji adalah utang, entahlah kalau sekarang sudah menjadi piutang (semakin banyak ingkar janji semakin banyak piutang yang didapat).Â
Konon atau berdasarkan informasi yang ada, masalahnya bukan di K, tapi di Gopay sana.Â
Oh ya? Jika memang benar seperti itu, cukup prihatin. Di zaman internet yang canggih seperti ini masih saja ada masalah yang lelet atau lambat untuk diselesaikan.
Apakah tidak memalukan bagi perusahaan itu?