Manchester United Dungu, Mengapa Bisa Begitu?

Manchester United dungu?

Siapa yang mengatakan Manchester United dungu? Kurang ajar, tidak sopan, melecehkan, dan seterusnya. Mungkin saja ada fans Setan Merah yang murka dengan pernyataan Manchester United dungu tadi.

Apa alasannya Manchester United dungu? Mengapa bukan bodoh, bego, tolol, tapi yang dipilih justru kata dungu? Apakah sudah terjangkit virus Rocky Gerung?

Rocky Gerung sering menggunakan kata dungu, dan menurut pendapatnya tidak harus alergi dengan kata yang satu ini.  

Tapi lupakan sejenak Rocky Gerung, sekarang simak terlebih dahulu klasemen sementara Liga Inggris sebelum membahas lebih lanjut tentang Manchester United dungu.

fifa.com

Manchester United menargetkan posisi 4 besar pada akhir musim kompetisi. Saat ini Setan Merah memiliki harapan untuk menempati posisi 3 besar sehingga langsung lolos mengikuti Liga Champions musim depan, tapi karena Manchester United dungu, justru terlempar dari posisi 4 besar pada akhir musim kompetisi.

Mengapa bisa begitu? Inilah perkiraan yang menyebabkan Manchester United tidak ikut Liga Champions musim depan.

Pertama, manajemen Manchester United dungu dengan menaikkan status Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tetap. Seharusnya tunggu dulu hingga akhir musim kompetisi agar si "baby face" selalu termotivasi untuk mengantarkan Setan Merah menempati posisi 4 besar pada akhir musim kompetisi.

Kedua, pada laga yang tersisa, Setan Merah akan menghadapi 3 klub yang menempati posisi 10 besar, yaitu Wolves, Everton, dan Chelsea. Selain Chelsea, Manchester United akan menjadi tamu saat melawan Wolves dan Everton. Diperkirakan Manchester United akan kehilangan sedikitnya 6 poin dari tiga pertandingan ini.