Tante Miyabi kaget, tapi tidak sekaget pertama kali mendengar ada video mesum Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari beberapa tahun silam.Â
Waktu itu sempat dianggapnya gosip murahan yang disebarkan oleh orang iseng, tapi ternyata benar, kagetlah Tante Miyabi!
Kekagetannya kali ini berkaitan dengan partai Tommy Soeharto, yaitu Partai Berkarya. Tante Miyabi tidak bingung mengapa lebih populer disebutnya partai Tommy Soeharto daripada Partai Berkarya.Â
Menurut Survei Litbang Kompas yang cukup menarik perhatian masyarakat belakangan ini, partai Tommy Soeharto diprediksi tidak lolos ke parlemen karena tidak mencapai ambang batas sebesar 4%.Â
Tante Miyabi kaget dengan prediksi Survei Litbang Kompas tadi, sebab selama ini konon partai Tommy Soeharto didukung finansial atau logistik yang kuat. Seharusnya kan bisa lolos, katanya logistik itu salah satu faktor yang sangat menentukan selain sosok atau figur politikus yang ada di belakangnya.
Hanya 0,5 persen perolehan suara partai Tommy Soeharto atau Partai Berkarya pada Pemilu 2019 nanti, menurut prediksi Survei Litbang Kompas, meski sudah ada kenaikan elektabilitas sebesar 0,1% dibanding hasil survei Oktober 2018.
Kasihan partai Tommy Soeharto.
Antara percaya dan tidak percaya partai Tommy Soeharto tidak lolos ke parlemen. Wajar saja Tante Miyabi kaget, tapi sekali lagi tidak sekaget pertama kali mendengar adanya video mesum Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari beberapa tahun silam.
Masih menurut prediksi Survei Litbang Kompas, hanya 6 parpol yang lolos, yaitu PDIP dengan elektabilitas 26,9%, Gerindra (17%), Golkar (9,4%), PKB (6,8%), Demokrat (4,6%), dan PKS (4,5%).
Tante Miyabi was-was dengan Partai Demokrat dan PKS, karena tipis bedanya dengan batas ambang parlemen sebesar 4% tadi. Mungkin saja elektabilitasnya turun menjelang hari H Pemilu 2019.