Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Abdul Somad Diklaim Memihak, Sampai Kapan Terus Begini?

10 Februari 2019   16:51 Diperbarui: 11 Februari 2019   13:19 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: detik.com

Mas brooooo...gue mau ngomong soal Abdul Somad lagi nih! Kali ini pasti mas bro tertarik terkait berita tentang Ustaz yang satu ini. 

Dasar jamblang busuk, sok yakin gue bakalan tertarik dengan berita tentang Abdul Somad.

Wakakakakak...kan mas bro pernah bilang, jadi orang harus yakin dengan diri sendiri.

Terserah apa lo kata dah. Ada berita apa lagi tentang Abdul Somad?

Begini, mas bro. Abdul Somad kan sedang bersafari, dan ia pun sudah mengunjungi Habib Luthfi, Mbah Moen, dan Gus Solah. Nah, kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, silaturahmi Abdul Somad tadi, jika dilihat dari sisi politik demi menghapus asosiasi sebagai pendukung Prabowo.

Terus?

Menurutnya, Abdul Somad melihat realitas bahwa mayoritas umat Islam dan ulama sesungguhnya lebih memilih Jokowi.

Ha-ha-ha.

Jangan ketawa dulu, mas bro!

Oke, lanjut.

Tapi menurut Habiburokhman, juru bicara Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandi, sikap Abdul Somad dalam pemilu pasti menghormati rekomendasi Ijtimak Ulama dan Rizieq Syihab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun