Saran Bang Oma sebenarnya bagus, meski sudah cukup lama dilontarkannya, bahkan sudah berusia puluhan tahun.Â
Entah mengapa masih saja ada sebagian pihak yang tidak mendengar saran Bang Oma (Rhoma Irama) tadi, termasuk pemain Manchester United.
Sedih, pilu rasa hati ini, masih saja ada yang senang, bahkan terkesan bangga mengabaikan saran Bang Oma.
Masih berkait dengan mantan manajer Manchester United yang baru saja dipecat, siapa lagi kalau bukan Jose "The Special One Sip Pakai Telor" Mourinho.
Sejak Mourinho dipecat pada 19 Desember 2018 lalu cukup banyak komentar dan tanggapan dari berbagai kalangan yang mengulas alasan atau di balik pemecatannya tadi.
Ada yang mengatakan pemain Manchester United dimanja dengan kontrak jangka panjang, padahal performanya biasa saja sehingga pemain tersebut pun jadi ngelunjak, dan berani membantah omongan Mourinho, bahkan ditengarai di antara mereka ada yang sengaja bermain ogah-ogahan, tidak memiliki semangat juang yang tinggi, telah melakukan semacam persengkokolan atau persekutuan terselubung agar sang manajer ditendang dari Old Trafford secepatnya.
Ada pula yang mengatakan Mourinho tidak memiliki pemain senior yang bisa mengayomi dan memberi semangat di ruang ganti sejak kepergian Ibrahimovich. Pemain senior ini bisa membantu Mourinho agar instruksinya dijalani dengan sepenuh hati oleh para pemain Manchester United lainnya, terlepas gaya kepemimpinan Mourinho saat ini dianggap sudah kuno, konservatif, kolot, tidak sesuai dengan perkembangan zaman, dan seterusnya.
Masih banyak lagi komentar dan tanggapan dari berbagai kalangan terkait pemecatan Jose "The Special One Sip Pakai Telor" Mourinho sebagai manajer Manchester United yang menerima pesangon lebih dari Rp 440 miliar tadi.
Perihal pemecatan Mourinho ini - seperti dikatakan di atas tadi - pun membuat pemain Manchester United yang dikabarkan berselisih dengannya tidak mendengar atau mengabaikan saran Bang Oma.
"Saya sudah memberitahu kamu!! Kesabaran adalah segalanya. Rojo kamu berhutang kepada saya 20 ribu poundsterling," begitu isi pesan Alexis Sanchez di grup WA Manchester United.
