Mungkin ada kaum milineal yang tidak tahu sejarah karena lebih asyik main game tadi bingung, kemudian mengira di zaman itu banyak tukang sulap yang canggih, lebih hebat dibanding David Copperfield.
Abrakadabra...hilang! Abrakadabra...hilang!
Bukan kelinci di balik topi yang hilang, tapi orang.
Harap maklum kalau ada kaum milineal yang mengira di zaman Soeharto banyak tukang sulap yang canggih.
Tapi kalau ditelisik lebih jauh, apakah pernyataan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin tadi sedang menyindir?
Menyindir seseorang yang memiliki kemampuan seperti tukang sulap?
Entahlah, tapi sebaiknya jangan tanya Abrakadabra, karena itu bukan nama orang.