Timnas layu sebelum berkembang?
Ya begitulah...mau bilang apa lagi, kalau memang seperti itu kenyataannya.Â
Air mata pun jatuh berlinang dan bercucuran? Berderai-derai tiada henti? Menangis sesugukan di pojokkan sambil berharap semua ini hanya ilusi, bukan kenyataan yang sesungguhnya?Â
Mencubit kulit lengan dan berharap segera bangun bahwa ini hanya mimpi?
Sudahlah, jadi orang itu jangan suka lebay.
Jangan juga biasakan diri jadi kaum tromel (teletubbies romantis melankolis) yang menyebalkan...itu!
Oweeeek...oweeek...oweeek...!
Sudahlah, jangan tertawa.
Sila simak saja video slide di atas.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H